Distribusi Logistik Pemilu di Empat Desa Soreang Terjal dan Rawan Bencana
Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwascam) Soreang Kabupaten Bandung, mewanti-wanti agar pendistribusian logistik pemilu 2024 dilakukan berhati-hati terhadap kontur alam sebagian wilayah Soreang yang terdapat wilayah terjal dan rawan bencana longsor dan banjir.
INILAHKORAN,Soreang- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwascam) Soreang Kabupaten Bandung, mewanti-wanti agar pendistribusian logistik pemilu 2024 dilakukan berhati-hati terhadap kontur alam sebagian wilayah Soreang yang terdapat wilayah terjal dan rawan bencana longsor dan banjir.
Ketua Panwascam Soreang, Yana Supriatna mengatakan, selama ini mungkin sebagian orang mengira jika wilayah Soreang yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Bandung itu berkontur datar. Padahal sejatinya, dari 10 desa terdapat 4 desa yang terbilang terjal karena berada dikawasan perbukitan. Keempat desa tersebut adalah Desa Panyirapan, Desa Sukanagara, Desa, Desa Karamat Mulya dan Desa Sukajadi.
"Memang dari empat desa ini tidak semuanya terjal. Di masing-masing desa masih ada daerah yang landainya. Seperti di Panyirapan, lokasi-lokasi yang dijadikan TPS itu di tempat yang landai dan relatif aman. Kemudian untuk akses pun tidak terlalu berat masih bisa ditempuh. Tapi ini berbeda dengan tiga desa lainnya, di tiga desa ini ada beberapa daerah yang memang terjal dan sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat dan roda dua, apalagi saat ini musim hujan jalan terjal dan licin," kata Yana saat memberikan keterangan pers di Soreang, Senin 4 Desember 2023.
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, TPT Sebelah Utara RSUD Lembang Ambruk
Dikatakan Yana, selain wilayah yang terjadi di empat desa tersebut. Distribusi logistik dan juga pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 itu, semua pihak jug harus mewaspadai ancaman banjir. Mengingat saat ini telah masuk musim hujan, dan ada beberapa desa di Kecamatan Soreang yang menjadi langganan banjir. Seperti di wilayah Desa Cingcin tepatnya di Perumahan Cincin Permata Indah (CPI) hingga ke arah Polresta Bandung.
"Kalau banjir memang tidak separah dikecamatan lain yang genangannya lama. Kalau disana genangannya cepat surut, tapi hal ini tetap harus diwaspadai. Artinya dalam pendistribusian logistik, pelaksanaan pengungutan suara hingga pengumpulan hasil pemilu itu harus dilakukan dilakukan dengan berhati-hati dan kewaspadaan tinggi dari kawan-kawan penyelenggara pemilu ini," katanya.
Yana melanjutkan, hingga saat ini, pihaknya telah melaksanakan tahapan distribusi logistik pemilu 2024. Panwascam Soreang telah melakukan pengawasan distribusi logistik di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung di gudang Swallow di Kecamatan Katapang. Hasilnya, pada tahap awal distribusi logistik pemilu 2024 untuk Kabupaten Bandung yakni, Kotak suara sebanyak 55.232, Bilik suara 44.136, Segel 1.059.890 dan Tinta 22.068.
Baca Juga : Kerap Beraksi di Kota Bandung, Dua Begal Diringkus Polrestabes
"Sedangkan untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Soreang adalah 85.915. Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 335," ujarnya.(rd dani r nugraha)
