Dua Pekan Jelang Pemilu, Panwascam Cangkuang Ajak Masyarakat Ikut Awasi Kampanye Pemilu 2024

Dua pekan menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam mengawasi pelaksanaan kampanye Pemilu Serentak 2024.

Dua Pekan Jelang Pemilu, Panwascam Cangkuang Ajak Masyarakat Ikut Awasi Kampanye Pemilu 2024
ilustrasi

INILAHKORAN,Soreang- Dua pekan menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam mengawasi pelaksanaan kampanye Pemilu Serentak 2024.

Ketua Panwascam Cangkuang, M Zezen Zainal M didampingi Kordiv HP2HM Andryka Salman dan Kordiv P3S David Ramadhan mengatakan,  masa kampanye yang tersisa kurang dari dua minggu ini menjadi waktu krusial bagi jajaran pengawas pemilu karena rawan terjadi berbagai pelanggaran seperti politik uang (money politics), penyebaran berita bohong hingga potensi intimidasi terhadap masyarakat dalam memilih.

"Dua pekan menjelang Pemilu 2024 ini, kami Panwascam Cangkuang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 ini, termasuk nanti tiga hari masa tenang dan di hari pemungutan suara," ujar Zezen di Cangkuang Selasa 30 Januari 2024.

Baca Juga : DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Siapkan 11 Ribu Saksi TPS pada Pemilu 2024

Menurutnya, dengan ikut serta mengawasi pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 agar tidak terjadi kecurangan, masyarakat secara langsung dapat ikut memastikan bahwa proses demokrasi dapat berjalan dengan fair, adil dan berkualitas sesuai prinsip-prinsip pemilu.

Dengan sinergitas yang baik antara jajaran pengawas pemilu dan masyarakat untuk ikut terlibat dalam mengawasi pelaksanaan kampanye Pemilu 2024, Zezen meyakini hal tersebut dapat membantu mencegah dan mempersempit ruang terjadinya pelanggaran terutama money politics.

"Mari awasi dan laporkan kepada kami atau Bawaslu jika terjadi indikasi pelanggaran seperti politik uang, penyebaran berita bohong, netralitas ASN dan aparat, serta potensi intimidasi terhadap pemilih," ujarnya.

Baca Juga : Dua Pelaku Curanmor di Jalan Caladi Kota Bandung Babak Belur Dihajar Warga

Pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 ini, lanjut Zezen, merupakan bagian dari strategi pengawasan partisipatif dalam upaya meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan.

Halaman :


Editor : JakaPermana