DPPKB Kota Bandung Masih Menunggu Konfirmasi Capaian Angka Stunting 2023 dari Pusat
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung masih menunggu angka resmi dari pemerintah pusat tentang penurunan stunting 2023.
INILAHKORAN, Bandung - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung masih menunggu angka resmi dari pemerintah pusat tentang penurunan stunting 2023.
Berdasarkan aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (EPPGBM), angka stunting di Kota Bandung dituturkan ia tercatat lebih baik. Data serupa juga ditunjukan Dinas Kesehatan.
"Kita berharap adanya kabar baik. Target di 2022 itu 19,4 persen. Di 2023 itu 17 persen dan kita berharap dapat mencapai target bahkan lebih. Kita masih menunggu 2023 ini angkanya berapa," kata Kepala DPPKB Kenny Dewi Kaniasari, Sabtu 13 Januari 2024.
Baca Juga : Gedung Sate Dibanjiri Lautan Manusia, Kutuk 100 Hari Genosida Israel Terhadap Palestina
Dikemukakan ia, langkah preventif dan masif terus dilakukan DPPKB Kota Bandung dalam menekan angka stunting. Dalam hal ini pihaknya melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintahan hingga swasta.
Salah satu upaya yang dilakukan, adalah melaksanakan sosialisasi dengan menggelar wayang golek. Sebab edukasi informasi dan komunikasi tersebut, dinilai sosialisasi efektif bagi masyarakat di Kota Bandung.
"Dengan pagelaran wayang golek, masyarakat dapat lebih mencerna apa itu stunting. Jadi tidak hanya berbicara teknis tentang kesehatannya, tapi ada edukasinya juga. Stunting tidak melulu soal ekonomi, tetapi juga pola asuh untuk mencegah stunting ini," ucapnya. *** (yogo triastopo)
Baca Juga : 18 Parpol Peserta Pemilu Serentak 2024 Serahkan LADK, KPU KBB: Terbesar Mencapai Rp 1 Miliar
