Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Perkotaan Garut Banjir Cileuncang

INILAHKORAN, Garut- Menyusul hujan deras sepanjang Kamis (4/5/2023) sore, sejumlah ruas jalan di kawasan perkotaan Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, dan sekitarnya disergap banjir cileuncang.

Banjir dengan ketinggian air hingga seukuran lutut orang dewasa itu membuat kendaraan-kendaraan melintas memelankan lajunya. Sebagian memilih memutar kendaraan mencari jalur alternatif yang tak digenangi banjir. Namun kebanyakan pengendara sepeda motor memilih meminggirkan kendaraannya dan berteduh menunggu hujan reda, dan banjir surut.

Terdapat juga pengendara sepeda motor terpaksa menuntut kendaraannya karena mengalami mati mesin akibat menerobos genangan banjir.

Baca Juga : Bantuan PMT untuk Stunting Diklaim Sudah Dibagi Serentak ke 27 Kabupaten/Kota di Jabar

Banjir terlihat antara lain di beberapa titik sepanjang ruas Jalan Pembangunan, kawasan Bundaran Simpang Lima, Jalan Terusan Pembangunan, Jalan Merdeka, dan Jalan Terusan Merdeka Kecamatan Tarogong Kidul. Juga, ruas jalan Bharatayudha Kecamatan Garut Kota.

Dari Kecamatan Pasirwangi juga dilaporkan terjadi banjir dengan arus cukup deras sepanjang ruas Jalan Raya Pasirwangi arah obyek wisata dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap kawasan Darajat.
Saking derasnya banjir melanda, kerikil hingga bebatuan seukuran kepala tangan orang dewasa dan lebih besar tampak menggelinding terbawa arus.

Di daerah Desa Padaawas, seorang pengendara sepeda motor bahkan terpaksa meninggalkan kendaraanya karena tak kuat menuntun melawan arus di tanjakan. Mengikuti saran warga, menghindari hal tak diharapkan, dia menepi ke pinggir jalan dan membiarkan sepeda motornya bertahan terjebak arus banjir.
Belum ada keterangan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut berkaitan dampak dari hujan deras maupun banjir di sejumlah ruas jalan tersebut.

Baca Juga : Nunggak Puluhan Tahun, Pemkab Kudus Bebaskan Denda PBB

Belum diketahui penyebab banjir cileuncang tersebut. Apakah semata karena intensitas hujan tinggi, ataukah banyak sampah menyumbat saluran pembuangan air, atau faktor lainnya.(zainulmukhtar)***