Imam Jazuli: Arahan PBNU Pilih Capres Tertentu Tidak Berpengaruh
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Insan Mulia Cirebon, sekaligus Penasihat Nasional Tim AMIN KH Imam Jazuli mengingatkan para kader PKB. Mereka diminta agar jangan terpengaruh atas arahan PBNU untuk memilih salah satu paslon Capres-Cawapres tertentu. Dia menilai, arahan PBNU untuk memilih Paslon Capres-Cawapres nomor urut 02 pun, tidak akan berpengaruh, terutama bagi warga NU kultural.
INILAHKORAN, Cirebon - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Insan Mulia Cirebon, sekaligus Penasihat Nasional Tim AMIN KH Imam Jazuli mengingatkan para kader PKB. Mereka diminta agar jangan terpengaruh atas arahan PBNU untuk memilih salah satu paslon Capres-Cawapres tertentu. Dia menilai, arahan PBNU untuk memilih Paslon Capres-Cawapres nomor urut 02 pun, tidak akan berpengaruh, terutama bagi warga NU kultural.
Terkait arahan PBNU tersebut disampaikan Imam Jazuli di hadapan ratusan relawan pemenangan AMIN. termasuk legislator, pengurus partai, caleg, para kiai, para pengasuh pesantren, dan tokoh masyarakat untuk wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan saat menggalang konsolidasi di Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 Cirebon.
“Kita sudah tahu kekuatan NU itu berada di level masyarakat kulturalnya dalam hal sikap politik. Sementara untuk NU struktural, kebanyakan hanya berpikir pragmatis dan sesaat. Untuk itu, tidak usah khawatir karena arahan PBNU dan pengaruh NU struktural pada penentuan kepemimpinan nasional selama tidak ada pengaruhnya," kata Imam Jazuli, Kamis 25 Januari 2024.
Baca Juga : Tindak PT Pindo Deli 2 Terkait Keracunan, Pemkab Karawang Tunggu Hasil Puslabfor
Kepada para kader PKB, Imam Jazuli meminta agar tidak terpengaruh oleh siasat NU struktural (arahan PBNU). Hal itu karena mereka melakukan berbagai cara untuk menjauhkan warga NU dari PKB dengan kedok netralitas. Namun di baliknya justru ada pengarahan untuk memilih pasangan tertentu.
“Saya berkomunikasi dengan sejumlah lembaga survei nasional terkait pengaruh arahan PBNU pada Paslon 02. Ternyata tidak ada angka yang membedakan antara sebelum dan sesudah ada arahan itu," ungkapnya.
Bukti lain lanjutnya, adalah kondisi PKB itu sendiri. Meksipun PBNU di bawah Gus Yahya ini melakukan berbagai cara untuk menjauhkan warga NU kultural, tapi kenyataannya PKB justru semakin besar. Bahkan, banyak Pilkada yang didukung PCNU tapi tidak berpengaruh terkait hasilnya.
Baca Juga : Hasil Survei, Pemuda Kini Cenderung Pilih Waras untuk Caleg DPR RI
"Kepada seluruh relawan dari partai pengusung AMIN, saya menekankan pentingnya kerja keras dan kerja cerdas dalam kampanye. Pokoknya abaikan grup WA, abaikan medsos karena sudah ada yang mengurus," pintanya.
Halaman :
