Inilah Kisah Orang Tua Anak Down Syndrome Saat Menghadapi Sekolah Online

Memiliki anak dengan kelainan genetik atau down syndrome tentu bukan hal yang mudah bagi orang tua. Sindrom itu terjadi karena adanya gangguan genetika yang disebabkan kelainan kromosom sehingga menyebabkan perbedaan kemampuan belajar dan ciri-ciri fisik yang tidak bisa disembuhkan. Namun, jika diberikan dukungan dan perhatian yang maksimal maka mereka bisa tumbuh secara bahagia. 

Inilah Kisah Orang Tua Anak Down Syndrome Saat Menghadapi Sekolah Online
istimewa

INILAH, Bandung - Memiliki anak dengan kelainan genetik atau down syndrome tentu bukan hal yang mudah bagi orang tua. Sindrom itu terjadi karena adanya gangguan genetika yang disebabkan kelainan kromosom sehingga menyebabkan perbedaan kemampuan belajar dan ciri-ciri fisik yang tidak bisa disembuhkan. Namun, jika diberikan dukungan dan perhatian yang maksimal maka mereka bisa tumbuh secara bahagia. 

Ega Pegi menuturkan pengalamannya. Sebagai orang tua, dengan penuh kasih sayang dia membesarkan Vania Nur Syifa. Vania kini menginjak Kelas VI di Sekolah Luar Biasa (SLB) C YPLB Asih Manunggal, Kota Bandung. 

Vania mengalami down syndrome ringan. Kendati begitu, IQ Vania masih jauh lebih baik dan masih bisa berkomunikasi. Pelajaran formal dan nonformal pun masih bisa diikuti dengan baik.

Baca Juga : Dalam 4 Jam, Target Vaksinasi Anak di Bandung Tercapai

Dalam pembelajaran, pihak sekolah memberikan sejumlah tugas kepada orangtua, untuk kemudian tugas tersebut diberikan kepada peserta didik. Ada dua pelajaran yang akan dikerjakan yakni formal dan nonformal.

Untuk formal, pihak sekolah memberikan pelajaran membaca, menulis, menghitung dan lainnya. Sedangkan, untuk nonformal biasanya anak-anak dikasih pelajaran kemandirian tentang mulai dari pemakaian toilet, cara makan, cara beribadah, sampai olahraga.

"Tapi kadang anak saya tuh, kesukaannya musik, jadi suka yang audio visual, jadi mereka tuh lebih senang, misalnya diajak nyanyi, diajakin menari, dan suka nonton," kata Ega, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga : Mahasiswa Unpad Hasilkan Inovasi Permen untuk Turunkan Kecanduan Rokok

Semenjak ada pandemi ini, kata Ega, pihak sekolah memang mewajibkan untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ). Beruntung, pihak sekolah memberikan modul atau panduannya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani