Jabar Gelar Data Visualization Festival Dongkrak Kreativitas Masyarakat

Menyajikan tampilan gambar atau visual data yang menarik, nyatanya memang tidak mudah. Guna mendongkrak kreativitas visual dan storytelling, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Jabar Digital Service (JDS) menggelar Jabar Data Visualization Festival (JDVF) yang digelar sejak 1 Oktober hingga 19 November mendatang.

Jabar Gelar Data Visualization Festival Dongkrak Kreativitas Masyarakat
Menyajikan tampilan gambar atau visual data yang menarik, nyatanya memang tidak mudah. Guna mendongkrak kreativitas visual dan storytelling, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Jabar Digital Service (JDS) menggelar Jabar Data Visualization Festival (JDVF) yang digelar sejak 1 Oktober hingga 19 November mendatang./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung – Menyajikan tampilan gambar atau visual data yang menarik, nyatanya memang tidak mudah. Guna mendongkrak kreativitas visual dan storytelling, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Jabar Digital Service (JDS) menggelar Jabar Data Visualization Festival (JDVF) yang digelar sejak 1 Oktober hingga 19 November mendatang.

Project Officer JDS Rohmat Hidayat dalam Jabar Punya Informasi (JAPRI) Volume 107 di Aula Barat Gedung Sate, Kamis (27/10/2022) mengatakan, perhelatan JDVF ini adalah pertama kalinya digelar dan terbesar di Indonesia. Rangkaian workshop, seminar and talks, kompetisi dan lain-lain diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta berbakat dalam mengelola data yang eye catching.

“Ini event pertama dan terbesar di Indonesia, juga Jawa Barat. Ada beberapa kegiatan yang dimulai sejak 1 Oktober sampai main event 19 November nanti. Ada workshop yang terbuka untuk umum, seminar dan juga awarding, kompetisi bagi ASN dalam mengolah visualisasi serta storytelling yang ditujukan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga : Status Jabar Siaga Bencana Hidrometeorologi, BPBD Aktifkan Posko November Mendatang

“Dimana harapannya dari kegiatan ini, dapat mencetak talenta-talenta berbakat terkait visualisasi data, meningkatkan literasi data, serta sebagai bentuk dukungan bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan melalui data yag akurat,” imbuhnya.

Dalam workshop ini sendiri kata Rohmat, sudah diikuti lebih dari dua ribu peserta kalangan umum. Menilik tingginya antusiasme masyarakat, dia berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut dan diikuti oleh kota kabupaten, guna mewujudkan Jawa Barat kaya literasi dan kualitas data yang akurat.

“Kita harapkan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun. Juga tidak hanya di lingkungan Pemprov, tapi di kota dan kabupaten juga karena untuk bisa mewujudkan Jabar juara tentunya butuh banyak support, melalui gerbang kolaborasi meningkatkan literasi dan kualitas data,” tandasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Capres Potensial 2024, Elektabilitas Ridwan Kamil Nomor Satu


Editor : JakaPermana