Kapolda Jabar Ungkap Kondisi Dirinya 3 Hari Setelah Divaksin
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri turut serta menjadi bagian dari penerima vaksin Covid-19 Sinovac pada Kamis (14/1/2021). Tiga hari pasca penyuntikan, Kapolda mengaku tidak menemukan gejala apapun akibat penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac.
INILAH, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri turut serta menjadi bagian dari penerima vaksin Covid-19 Sinovac pada Kamis (14/1/2021). Tiga hari pasca penyuntikan, Kapolda mengaku tidak menemukan gejala apapun akibat penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac.
"Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada berasa gejala apa-apa," ucap Dofiri saat dikonfirmasi, Minggu (17/1/2021).
Dofiri mengungkapkan, dirinya masih bisa beraktifitas normal seperti sebelumnya. Artinya, sejauh ini vaksin Covid-19 Sinovac tidak memberikan dampak negatif bagi tubuh manusia.
Baca Juga : Buat yang Sudah Divaksin, Ini Pesan Penting dari Anggota Komisi V DPRD Jabar
"Semua berjalan baik dan normal seperti biasanya," pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri turut serta menjadi bagian dari penerima vaksin Covid-19 Sinovac pada Kamis (14/1/2021). Dia melakukan vaksinasi berbarengan dengan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan sejumlah tokoh lainnya. (Ridwan Abdul Malik)
Baca Juga : DPRD Jabar Dorong Percepatan Pembangunan Tol Cisumdawu
