Kebakaran TPAS Sarimukti Padam, Bey Triadi Tetap Pegang Komitmen Pemda Bandung Raya Kurangi Produksi Sampah

INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengklaim, kebakaran TPAS Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat yang telah berlangsung selama satu bulan lebih, akhirnya padam.

Seiring dengan adanya kabar baik ini, maka situasi tanggap darurat bencana Pemprov Jabar yang ditenggat pada 24 September kemarin, secara resmi ikut berakhir. Kendati darurat sampah di empat wilayah yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung masih ditetapkan hingga 25 Oktober mendatang.

"Tentang Sarimukti, sudah padam dan sudah mulai normal kembali," tutur Bey Triadi di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 25 September 2023.

Baca Juga : Jawa Barat Bukan Hanya Bandung, Bey Triadi Harap Pemprov Turut Gelar Kegiatan di Daerah Lain

Meski demikian, dia mengaku tetap akan memegang komitmen pemerintah daerah (Pemda) dari empat wilayah tersebut untuk mengurangi pembuangan sampah ke TPAS Sarimukti. Salah satunya dengan pengurangan sampah organik dari hulu, baik rumah tangga, hotel, maupun restoran dengan dikelola sendiri tanpa harus ikut dibuang ke TPAS Sarimukti.

Dimana harapannya, kuota TPAS Sarimukti tidak cepat penuh dan dapat digunakan, meski diprediksi hanya mampu menampung sampah hingga dua tahun mendatang.

"Para bupati/walikota yang menggunakan Sarimukti, mereka berjanji akan mulai mengelola sampah dari hulu. Mudah-mudahan ada perubahan. Sampah harus ada perubahan mengelolanya, jangan hanya kumpulkan nanti dikirim ke TPA. Nanti akan berulang lagi. Enggak akan lama, pasti bertumpuk lagi," imbuhnya.

Baca Juga : Kembangkan BIJB Kertajati, Ini Rencana Bey Triadi

Bey Triadi melanjutkan, sejatinya kebakaran tidak hanya terjadi di TPAS Sarimukti, tetapi juga di beberapa TPA lainnya. Situasi ini menunjukkan bahwa di Jawa Barat belum ada pengelolaan sampah secara matang dan baik.