Kepuasan Pelanggan RSUD Kota Bogor Anjlok, Bima Arya Bakal Evaluasi Menyeluruh
Kualitas pelayanan RSUD Kota Bogor anjlok. Penurunan kepuasan pelanggan itu berdasarkan hasil survei Bidang Pengembangan Bisnis dan Mutu RSUD Kota Bogor.
INILAHKORAN, Bogor - Kualitas pelayanan RSUD Kota Bogor anjlok. Penurunan kepuasan pelanggan itu berdasarkan hasil survei Bidang Pengembangan Bisnis dan Mutu RSUD Kota Bogor.
Menanggapi fakta itu, Wali Kota Bogor Bima Arya akan melakukan evaluasi menyeluruh. Terlebih, dengan adanya pembangunan RSUD Kota Bogor itu diharapkan mampu mengangkat kembali tingkat kepuasan pelanggan yang kondisinya kini anjlok.
Berdasarkan data yang dirilis RSUD Kota Bogor, sejumlah indikator kepuasan terhadap unit pelayanan kesehatan itu anjlok. Diantaranya, unit rawat jalan yang semula berada diangka 93,4 persen turun menjadi 92 persen. Hemodialisa yang semula 95,6 persen menurun diangka 89,9 persen.
kemoterapi yang sebelumnya 94,2 persen menjadi 88,2 persen. MCU yang berada di angka 93,8 persen menjadi 92,3 persen, serta cleaning service yang sempat berada diangka 93 persen turun menjadi 91 persen.
"Ya, nanti saya cek direksi penyebabnya apa? Apakah karena fokus kepada pembangunan? Tapi, intinya pembangunan tidak boleh menurunkan kualitas pelayanan. Ya begitu, kalau memang penyebabnya itu tidak bisa seperti itu," kata Bima Arya, Kamis 10 November 2022.
Bima menegaskan, intinya harus dibagi-bagi konsentrasinya. Manajemen sebaiknya tak hanya fokus pada pembangunan saja, namun direksi pun harus memikirkan pelayanan kepada masyarakat.*** (rizki mauludi)
Baca Juga : Perkasa, Cabor Balap Motor Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Emas Porprov XIV Jabar 2022
