Kota Bandung Bebas Kabel Udara Butuh Tiga Tahun ke Depan 

INILAHKORAN, Bandung - Pemkot Bandung berkolaborasi bersama PT Bandung Infra Investama (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama untuk menjalankan proyek Kota Bandung bebas kabel udara. 

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, targetnya proyek Kota Bandung bebas kabel udara itu membutuhkan waktu selama tiga tahun ke depan agar seluruh kabel fiber optik itu diturunkan ke bawah tanah.

"Tahun pertama (proyek Kota Bandung bebas kabel udara) ini dijalankan dari Juni 2024 - Juni 2025. Ada 58 ruas jalan yang akan diprioritaskan pada tahun pertama. Panjang jaringan yang ducting yakni 94.292 meter (94 km)," kata Bambang Tirtoyuliono usai meresmikan kerja sama dengan dua pihak tersebut, Selasa 6 Februari 2024.

Baca Juga : Pemkot Bandung Kerahkan 14.848 Petugas Linmas Kota Bandung Amankan Proses Pemilu 2024 

Menurutnya, ruas jalan yang akan diprioritaskan berada di wilayah perkotaan. Secara bertahap di tahun kedua dan seterusnya akan menyisir jalan-jalan lain. Ia berharap dalam tiga tahun Kota Bandung bebas kabel udara.

Ia memaparkan, pada mulanya pemerintah menurunkan kabel FO di dua ruas jalan yakni Jalan Dago dan Riau. Kemudian perapian kabel FO di beberapa ruas jalan.

"Tidak mungkin pemerintah bisa menyelesaikan semuanya. Sehingga kami menugaskan kepada PT. BII untuk bisa menurunkan dengan skemanya tentu B2B, tidak menggunakan anggaran pemerintah daerah yang akhirnya menggandenglah PT Jaringan Pintar Bersama," ucapnya.

Baca Juga : Sambangi Warga KBB yang Hidup Bersama Kambing, Pemda KBB Janjikan Hal ini

Total investasi kerja sama ini secara keseluruhan mencapai Rp313 miliar untuk 247 kilometer kabel. Bambang menegaskan, Pemkot Bandung akan mendukung penuh dalam hal perizinan dan komunikasi sosial.