Liga Indonesia Belum Jelas, Robert Alberts Belajar Lagi

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts akui kerap mempelajari taktik sepak bola di berbagai dunia. Baik Eropa, Amerika atau Asia. 

Liga Indonesia Belum Jelas, Robert Alberts Belajar Lagi
dok/inilahkoran

INILAH, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts akui kerap mempelajari taktik sepak bola di berbagai dunia. Baik Eropa, Amerika atau Asia. 

Menurutnya, itu menjadi hal yang wajar dilakukan. Sebab, taktik permainan dari olahraga sepak bola memiliki sifat dinamis dan terus mengalami perkembangan.

"Satu hal yang pasti saat ini, kami memiliki waktu lebih ulang untuk melihat apa yang sedang terjadi di sepak bola di seluruh dunia. Anda mempelajari gelaran terkini seperti Euro, bagaimana tim menerapkan taktiknya dan membaca laporan penyelenggaraannya, apa yang dihasilkan dan analisis terhadap taktik yang diperagakan. Lalu anda juga mempelajari Copa America, dimana adanya perbedaan soal filosofi sepak bola antara Eropa dan Amerika Selatan," kata Robert saat dihubungi. 

Baca Juga : Ini Jadwal Tepat Digelarnya Liga 1 Menurut Robert Alberts

Pelatih asal Belanda ini juga memastikan bahwa di Piala Dunia pun, terjadi perbedaan gaya dan level dalam pengetahuan akan taktik. Namun, diperlukan untuk mengaitkannya dengan pemahaman akan sepak bola yang terjadi di Indonesia. 

"Situasinya menjadi rumit karena yang terjadi di Eropa berkenaan dengan sistem pengembangan sepak bola menunjukkan banyak hal tentang nilai profesionalisme di negara tersebut," katanya. 

Semisal, ketika Robert mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pelatih tim nasional Malaysia U-20. Saat itu, tim yang ditanganinya bermain melawan Chelsea, Bayern Munchen dan PSV Eindhoven. 

Baca Juga : Kemungkinan Terburuk Liga 1 Batal, Begini Sikap Pelatih Persib

"Di usianya saat itu, para pemain di klub Eropa tersebut telah menjalani 250 hingga 300 laga karena adanya sistem pembinaan di usia muda. Sedangkan pemain saya waktu itu sangat sulit sekali mendapatkan kesempatan bermain karena tidak ada sistem pembinaan sepak bola usia muda di Malaysia," tuturnya. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani