Masuki Tahun Politik, Spanduk Ucapan Selamat Satu Abad NU dari Tokoh Ini Raib dari Sejumlah Titik
Sensitivitas tahun politik mulai terasa di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hal itu terlihat dari hilangnya sejumlah spanduk ucapan selamat Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) dari tokoh masyarakat yang juga Mustasyar PC NU Kabupaten Bandung Barat (KBB) Yayat T Soemitra.
INILAHKORAN, Ngamprah - Sensitivitas tahun politik mulai terasa di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hal itu terlihat dari hilangnya sejumlah spanduk ucapan selamat Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) dari tokoh masyarakat yang juga Mustasyar PC NU Kabupaten Bandung Barat (KBB) Yayat T Soemitra.
Hilangnya sejumlah spanduk ucapan dari wakil bupati Bandung Barat periode 2013-2018 itu dilaporkan terjadi di beberapa titik antara lain di Kecamatan Ngamprah, Kecamatan Cipatat, dan beberapa wilayah lainnya. Salah satu spanduk ucapan selamat Satu Abad NU dari Yayat T Soemitra yang hilang terjadi di kawasan Cimareme, Kecamatan Ngamprah.
Spanduk selamat Satu Abad NU yang terpasang di kawasan industri tersebut terlihat dipasang hari Sabtu lalu, namun Minggunya sudah tidak ada. Berdasarkan informasi, ternyata laporan spanduk yang hilang kemudian terjadi bermunculan di beberapa lokasi. Sementara spanduk lainnya yang terpasang juga di lokasi itu, justru tetap ada terpasang, meski spanduknya sudah lama.
Baca Juga : Jadi Temuan BPK, Segini Aset Kendaraan Dinas yang Masih Berada di Tangan Mantan Pejabat Pemda KBB
Kondisi tersebut memunculkan beragam spekulasi. Bahkan tak jarang dikaitkan dengan tahun politik mengingat saat ini sudah memasuki peta persaingan politik. Diketahui, Yayat T Soemitra merupakan kader PDIP dan belum banyak yang mengetahui jika dirinya juga Mustasyar PC NU KBB.
Menyikapi persoalan tersebut, Yayat mengaku enggan untuk berpikiran negatif atau berasumsi yang macam-macam. Sebab, menurutnya spanduk tersebut merupakan bentuk apresiasi positif dan ucapan selamat kepada NU yang telah berusia 100 tahun.
"Apalagi saya sebagai seorang yang menjadi bagian dari Mustasyar PC NU KBB," kata Yayat.
Baca Juga : Rencana Pembangunan TPST di Ngamprah dan Batujajar Dibatalkan, Kadis LH KBB Ungkap Alasannya
Untuk itu, tegas dia, sudah sepatutnya dirinya mengucapkan selamat kepada pada ulama di Indonesia dan khususnya di KBB yang bisa mengawal, bersinergi, dan memberikan kontribusi dalam membangun bangsa serta daerah.
Halaman :
