Memasuki Tahun Politik, Garut Luncurkan Program Polisi RW

Memasuki tahun politik yang suhunya mulai menghangat seiring berjalannya tahapan Pemilu 2024, terlebih di Garut beberapa hari lagi dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa Serentak, dengan alasan mendekatkan masyarakat dengan polisi, Pemkab Garut meluncurkan program Polisi Rukun Warga (RW) diinisiasi Kepolsian Resor (Polres) Garut, Jum'at (12/5/2024).

Memasuki Tahun Politik, Garut Luncurkan Program Polisi RW
Memasuki tahun politik yang suhunya mulai menghangat seiring berjalannya tahapan Pemilu 2024, terlebih di Garut beberapa hari lagi dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa Serentak, dengan alasan mendekatkan masyarakat dengan polisi, Pemkab Garut meluncurkan program Polisi Rukun Warga (RW) diinisiasi Kepolsian Resor (Polres) Garut, Jum'at (12/5/2024).

INILAHKORAN, Garut-Memasuki tahun politik yang suhunya mulai menghangat seiring berjalannya tahapan Pemilu 2024, terlebih di Garut beberapa hari lagi dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa Serentak, dengan alasan mendekatkan masyarakat dengan polisi, Pemkab Garut meluncurkan program Polisi Rukun Warga (RW) diinisiasi Kepolsian Resor (Polres) Garut, Jum'at (12/5/2024).


"Program Polisi RW ini merupakan program yang bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan Polri. Jadi, bagaimana mendekatkan antara Polri dengan masyarakat. Masyarakat butuh keamanan, butuh kenyamanan. Polri juga butuh mengaplikasikan, merealisasikan program-program, kegiatan-kegiatan yang selama ini dikelola untuk mengamankan," kata Wabup Garut Helmi Budiman saat peluncuran Program Polisi RW di Markas Polres Garut Jalan Jenderal Sudirman Garut.


Helmi menyebutkan, anggota Polri di Kabupaten Garut cukup banyak, mencapai sekitar 1.300 personil.
"Ada 442 desa dan juga sekitar 4.000 RW, Jadi memang kondisi RW itu kalau satu-satu itu tidak akan cukup. Jadi satu (polisi) 3 (RW). Jadi ada 2, ada 3, ada 4," ujarnya.

Baca Juga : Hilmy Rivai Bocorkan Agenda Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon, Apa Saja?


Helmi menilai menjelang even besar, salah satunya Pemilu, Program Polisi RW sangat diperlukan. Hal itu karena masyarakat juga memerlukan rasa aman dan nyaman.


Menurut Helmi, program tersebut juga lebih merupakan komunikasi intens antara masyarakat dengan Polri agar bisa mendeteksi langsung perubahan-perubahan tidak menguntungkan yang terjadi di masyarakat. Dengan begitu, solusinya pun dapat langsung ditemukan.


"RW ini kan pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Jadi ada koordinasi," imbuhnya.
Sekadar diketahui, Pilkades Serentak di Kabupaten Garut akan digelar pada 15 Mei 2023 di sebanyak 82 desa tersebar di 28 kecamatan dengan jumlah calon kepala desa peserta mencapai sebanyak 308 orang.(zainulmukhtar)***

Baca Juga : Heboh,Pendaftaran Bacaleg Nasdem ke KPU Garut Diwarnai Aksi Bagi-bagi Duit


Editor : JakaPermana