Mendadak Sidak, Bima Arya Pastikan Pembangunan Perpustakaan On The Track

INILAHKORAN, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Perpustakaan Kota Bogor di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah pada Selasa (4/10/2022) siang.

Bima optimis proyek tahap akhir yang mencakup bagian interior gedung perpustakaan kota senilai Rp10 miliar akan rampung sesuai target pada November 2022, hal itu lantaran saat ini ada deviasi positif sebanyak 8 persen dan melihat secara langsung sudah tinggal finishing.

"Ya, saat ini sudah 73 persen terakhir kesini masih 40 persen. Ini on the track dan ada deviasi positif 8 persen, saya cek langsung kualitasnya juga baik, tapi saya pastikan tadi bahwa buku-bukunya semua di maksimalkan untuk di isi dan ditambah," ungkap Bima usai sidak.

Bima melanjutkan, jadi kapasitas yang ada sekarang ini cukup untuk menampung buku buku yang ada , tetapi ia meminta terus ditambah lagi. 

"Koleksi-koleksi baru ditambahkan, saya minta nanti ada pojok HAM khusus ya. Jadi ada buku buku tentang HAM, bagaimana nanti bisa melakukan riset tentang HAM di perpustakaan ini. Alhamdulillah segala sesuatunya beberjalan dengan baik, dijadwalkan bulan Desember awal atau pertengahan Desember perpustakaan ini dapat di resmikan," terangnya.

Bima menjelaskan, perpustakaan ini fungsinya sama aja sebetulnya dengan perpustakaan lain, namun yang membedakan disini ada pojok untuk anak-anak, ada untuk edukasi anak-anak, literasi pada anak-anak, kemudian ada juga digitalnya atau ada ruang di digital disitu. Ruang digital ini adalah ruang untuk belajar visual, digital dan ada auditorium, auditorium ini semacam bioskop mini untuk diskusi, untuk launching, untuk tamu-tamu akan melihat sejarahnya Kota Bogor. 

"Dan masih ada satu lantai yang masih kami siapkan konsepnya dan untuk menjadi galeri Kota Bogor," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Bogor, Agung Prihanto mengatakan, untuk target rampung pembangunan targetnya 23 November 2022, kemudian Desember 2022 siap pakai peresmian rencananya. Perpustakaan ini ada tempat baca disetiap ruangan, bahkan untuk difabel juga ada. Kemudian ada auditorium, arena bermain anak-anak yang bersifat edukasi, nanti rencananya di sini kalau pak wali berkenan ada semacam galeri dan museum juga. 

"Artinya bisa dibuat pameran juga disini, makanya kami koordinasi dengan Disparbud Kota Bogor. Kalau buku pasti kalau semuanya belum ada, itukan tergantung penerbit, tiap tahun kan ada yang menulis dan mencetak buku. Makanya kami tiap tahun ada pengadaan buku untuk melengkapi koleksi. Jadi buku itu tidak statis, dinamis. Selain kami juga mencari buku-buku langka. Kaminmencari itu untuk koleksi," tuturnya.

Agung menerangkan, ia berpendapat pikir ini salah satu upaya untuk meningkatkan indeks literasi. Tentunya kalau perpustakaan juga beririsan dengan Dinas Pendidikan (Disdik), kegiatan-kegiatan walau perpustakaan tidak buka, tapi kegiatan literasi berjalan. Finishing aja, termasuk rak-rak. 

"Tahun depan tadi pak wali menginginkan penambahan sedikit-sedikit," pungkasnya.(Rizki Mauludi)***