Miliki Potensi untuk Go Internasional, Disdagkoperin Kota Cimahi Berikan Pembinaan kepada Para Pelaku IKM

INILAHKORAN, Cimahi - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menilai para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di wilayahnya memiliki potensi besar untuk bisa go internasional dalam memasarkan produknya.

Pasalnya, ada sejumlah pelaku IKM di Kota Cimahi yang sudah mulai melakukan ekspor produknya meski melalui jasa titip (Jastip).

"Potensi ekspor IKM Kota Cimahi cukup bagus, yang sudah expor baju-baju muslim, makanan, beras Ajib, bahkan cacing juga ikut di ekspor," kata Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Sri Wahyuni belum lama ini.

Melihat potensi tersebut, pihaknya melakukan pembinaan dan pengembangan usaha produk ekspor unggulan kepada para pelaku IKM tersebut.

Pada umumnya, sambung Yuni, para pelaku IKM yang melakukan ekspor produknya masih menggunakan Nomor Induk Berusaha (NIB).

"Sebaiknya harus yang berbadan usaha CV atau PT, dan ada beberapa berkas yang harus dilengkapi," ujarnya.

"Tapi, dengan didampingi Bea Cukai semoga lebih mudah prosesnya, intinya harus ada yang gool bisa ekspor," sambungnya.

Oleh karenanya, lanjut dia, pihaknya mendorong agar para pelaku IKM yang ada di Kota Cimahi untuk melakukan ekspor secara langsung.

"Ada beberapa yang sudah melakukan ekspor sendiri sebelumnya, walaupun harus dengan usaha maksimal. Untuk itu kita bantu lagi agar lebih optimal," terangnya.

Yuni menyebut, kebetulan Bea Cukai memiliki program door to door untuk mendampingi IKM sampai bisa ekspor.

"Makanya, kami dorong untuk segera bisa ekspor sendiri bukan dengan menggunakan jasa titipan," sebutnya.

"Melalui kegiatan pembinaan ini diharapkan IKM kota Cimahi bisa melakukan ekspor sendiri, dan berkembang produk-produk Kota Cimahi bisa dikenal oleh masyarakat dalam dan luar negeri," tandasnya. *** (agus satia negara)