Pengamat: Covid-19 Turunkan Nilai Aset Properti Fisik

Pengamat ekonomi Haryadin Mahardika dari Universitas menilai wabah Virus Corona baru atau pandemi COVID-19 telah membuat nilai ekonomi aset properti fisik atau lokasi mengalami penurunan drastis.

Pengamat: Covid-19 Turunkan Nilai Aset Properti Fisik
(Antara Foto)

INILAH, Jakarta- Pengamat ekonomi Haryadin Mahardika dari Universitas menilai wabah Virus Corona baru atau pandemi COVID-19 telah membuat nilai ekonomi aset properti fisik atau lokasi mengalami penurunan drastis.

"Saat ini aset berupa properti fisik di era COVID-19 mengalami penurunan drastis sehingga nilainya jauh berkurang," ujar Haryadin Mahardika saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pelaku-pelaku bisnis yang memiliki bioskop, mall, hotel, bangunan atau aset properti apapun yang sifatnya lokasi fisik dipastikan mengalami kerugian signifikan.

Baca Juga : Harga Emas Antam Turun Rp4.000 Menjadi 939.000/gram

"Dengan demikian lokasi aset berupa gedung sudah pasti sekarang mengalami penurunan nilai. Mereka yang memiliki aset-aset properti tersebut harus memikirkan model bisnis baru yang tidak tergantung pada kondisi fisik suatu aset," katanya.

Sebelumnya Senior Director Office Services Colliers International Indonesia Bagus Adikusumo menyebut pola kerja dari rumah (Work From Home/WFH) diperkirakan bakal menjadi lebih lumrah dalam penerapannya oleh sejumlah kantor perusahaan akibat dampak COVID-19 dan diperkirakan akan berlanjut bakal setelah pandemi dapat tertangani.

Menurut dia, kemungkinan ke depannya WFH akan menjadi model bisnis yang menarik untuk diteruskan sehingga bakal ada berbagai penyesuaian dari pola kerja perusahaan.

Baca Juga : Minyak Dunia Murah, Kok Rakyat Indonesia Buntung?

Namun, lanjutnya, bila memang pola kerja akan semakin lebih banyak yang melakukan WFH maka diperkirakan juga akan mengurangi permintaan terhadap ruang perkantoran.

Halaman :


Editor : Bsafaat