Polisi Periksa 7 Anggota Ormas Terkait Aksi Intoleransi di Cianjur

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota ormas yang mencopot label gereja dan beberapa tenda pengungsian korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Saat ini, tujuh orang kini masih diperiksa polisi.

Polisi Periksa 7 Anggota Ormas  Terkait Aksi Intoleransi di Cianjur
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo

INILAHKORAN, Bandung - Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota ormas yang mencopot label gereja dan beberapa tenda pengungsian korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Saat ini, tujuh orang kini masih diperiksa polisi.

"Sekarang sedang diperiksa tujuh orang," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Ibrahim Tompo saat dihubungi, Rabu  30 November 2022.

Ibrahim mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Hingga kini belum ada penetapan tersangka terkait kasus tersebut.

Baca Juga : Sampah Liar Kian Menjamur, DLH KBB Akui Cukup Kewalahan 

"Penetapan tersangkanya belum, nanti akan diinfokan kalau hasil pendalaman dan pengembangannya sudah selesai" katanya.

Begitu juga dengan alasan dan motif para anggota ormas tersebut melakukan pencabutan label gereja. Ibrahim belum dapat menjelaskan karena pemeriksaan masih dilakukan oleh penyelidikan.

"Motif belum kita infokan, karena harus diperdalam. Mau dicek nih, giatnya apa, siapa yang memotivasi, segala macam itu kan harus jelas juga, inikan masih diurai," ucapnya.

Baca Juga : Jumlah Sampel Tak Sesuai, KPU KBB Lakukan Verifikasi Faktual Perbaikan di Tiga Parpol Ini

Sebelumnya, video sejumlah orang diduga anggota Ormas mencabut paksa label Gereja di sejumlah tenda pengungsi gempa Cianjur ramai di media sosial. Aksi tersebut mendapat perhatian dari netizen dan sejumlah pejabat pemerintah, mereka menyangkan terjadi peristiwa tersebut di tengah bencana yang sedang terjadi. (Cesar Yudistira)


Editor : Ahmad Sayuti