Politik Itu Kejam, Gagal Jadi Calon Bupati, Pria Ini Bunuh Istrinya Sendiri
Politik itu bisa membutakan mata dan hati. AY tega membunuh istrinya TRH hanya karena tak direstui ikut jadi peserta Pilkada Tapanuli Selatan.
INILAHKORAN, Batam – Politik itu bisa membutakan mata dan hati. AY tega membunuh istrinya TRH hanya karena tak direstui ikut jadi peserta Pilkada Tapanuli Selatan.
AY, pria berusia 46 tahun itu, membunuh istrinya TRH, yang berusia 60 tahun, di sebuah rumah di Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau. Sebelumnya, TRH menolak keinginan AY untuk maju di Pilkada Tapanuli Selatan.
Pilkada Tapanuli Selatan sendiri akan digelar serentak pada tahun depan. Tapi, setahun sebelum pilkada berlangsung, sudah muncul ‘noda’ dengan aksi AY membunuh istrinya THR pada 1 November 2023.
Baca Juga : Alhamdulillah... Sempat Hilang Kontak, MER-C Pastikan Tiga Relawannya dalam Keadaan Sehat
AY sempat melarikan diri dengan berpindah-pindah ke berbagai kota. AY berhasil ditangkap polisi di Kota Pekanbaru, Riau, pada Jumat 10 November 2023.
Kepala Polresta Barelang, Kepuluan Riau, Kombes Nugroho Tri Nuryanto mengatakan motif tersangka AY membunuh istrinya yang juga mantan direktur RSUD Padang Sidempuan TRH (60) karena tidak direstui ikut sebagai peserta Pilkada Tapanuli Selatan.
“Jadi, motifnya ada dua. Yang pertama, karena tersangka ini ingin maju pencalonan bupati Tapanuli Selatan. Dia ini mau mendapat dukungan dari korban berupa modal untuk maju pencalonan bupati Tapanuli Selatan, tetapi istrinya tidak menyetujui,” katanya.
Baca Juga : Sadis! Calon Bupati Bunuh Istrinya karena Tak Diberi Ongkos Pilkada Rp50 Miliar
Adapun motif kedua untuk menguasai harta korban berupa sertifikat, uang, dan kendaraan.
Halaman :
