Preview Newcastle vs MU: Tamu On Fire!

 

Tim Setan Merah bertandang ke markas Newcastle, St James Park, Kamis (3/1) dini hari WIB. Mereka benar-benar dalam performa on fire.

 

MU melewati tiga laga beruntun dengan hasil fantastis. Mereka selalu berpesta gol. Tentu saja, ini ajdi awal menjanjikan MU di bawah besutan Solskjaer.

 

Awal karier sang manajer interim ditandai dengan kemenangan telak 5-1 di kandang Cardiff City. Setelah itu, MU menaklukkan Huddersfield 3-1 di Old Trafford. Dan yang teranyar, juga di kandang sendiri mereka menang 4-1 melawan Bournemouth.

 

Jadilah, total MU mencetak 12 gol dalam tiga laga terakhir. Sebuah catatan impresif mengingat mereka benar-benar tampil defensif di era Jose Mourinho. Tapi, ada sedikit cacat!

 

Tapi, Solskjaer enggan jemawa. Dia sadar timnya masih jauh dari sempurna. Apalagi dalam tiga laga itu, MU tak pernah mencatatkan clean sheet.

 

"Kami belum cukup konsisten, kami belum dapat menjaga clean sheet. Kami belum mencetak cukup gol dan kebobolan dua gol dari set-piece," ujar Solskjaer dilansir situs resmi klub.

 

Pria asal Norwegia ini pun berharap timnya bisa tampil lebih trengginas ketika meladeni Newcastle.

 

"Pekerjaan saya adalah berbicara kepada para pemain untuk mencoba mengenal perasaan mereka dan bagaimana tingkat kepercayaan diri dan bagaimana perasaan mereka tentang situasi mereka sendiri," ungkapnya.

 

Di laga ini, Solskjaer kemungkinan besar akan menurunkan penyerang asal Cili, Alexis Sanchez yang baru saja pulih dari cedera. Mantan penggawa Barcelona, itu sudah absen sejak November 2018 lantaran dibekap cedera hamstring.

 

"Dia ingin bermain sepanjang waktu, dia salah satu karakter itu. Alexis telah menjalani beberapa sesi latihan hebat selama beberapa hari terakhir dan ingin [terlibat dalam kemenangan 4-1 Minggu atas Bournemouth] juga, tetapi kami harus mengelolanya. Dia sudah keluar selama

sebulan. Dia akan terlibat [di Newcastle]," tandas Solskjaer.

 

Kemenangan jadi harga mati bagi MU untuk menjaga peluang menyodok ke peringkat empat besar di akhir musim nanti. Saat ini, mereka masih menempati posisi keenam dengan koleksi 35 poin, tertinggal 8 poin dari Chelsea di peringkat keempat, atau slot terakhir menuju Liga Champions.

 

Sementara itu, Newcastle tak kunjung membaik. Tim asuhan Rafael Benitez, ini benar-benar terancam jeratan degradasi. Mereka kini di posisi ke-15, hanya berselisih tiga poin dari Burnley yang menempati zona merah.