Putus Mata Rantai Corona, Bupati Minta Masyarakat Lebih Disiplin

Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Bandung H. Dadang M Naser merancang upaya percepatan penanganan penyebaran wabah covid-19 di Kabupaten Bandung. Salah – satunya dengan mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Raya. 

Putus Mata Rantai Corona, Bupati Minta Masyarakat Lebih Disiplin
foto: Humas Pemkab Bandung

INILAH, Bandung- Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Bandung H. Dadang M Naser merancang upaya percepatan penanganan penyebaran wabah covid-19 di Kabupaten Bandung. Salah – satunya dengan mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Raya. 

“Kami juga telah melakukan berbagai macam upaya, baik berupa sosialisasi maupun edukasi secara masif. Hal ini bertujuan, agar masyarakat Kabupaten Bandung lebih aware bahwa wabah ini merupakan hal yang serius. Kami berharap rencana yang kami ambil ini merupakan pilihan terbaik bagi kita semua,” harap Bupati Bandung di sela – sela acara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107 di Rumah Jabatannya, Soreang, Selasa (14/4/2020).

Guna membantu pihaknya dalam memutus mata rantai covid-19, Dadang M Naser mengimbau masyarakat agar lebih disiplin mengikuti imbauan pemerintah untuk diam di rumah.

“Tim medis adalah garda terakhir, sementara garda terdepan dalam pencegahan ini adalah masyarakat itu sendiri. Oleh karenanya, kami mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin. Perhatikan juga asupan makanan, CPTS (Cuci Tangan Pakai Sabun) sebelum dan setelah berkegiatan dan jangan lupa selalu menggunakan masker ketika keluar rumah,” imbau Dadang Naser.

Pada kesempatan itu, dirinya mengapresiasi jajaran TNI yang telah membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan melalui TMMD. Ia berpendapat, kegiatan tersebut sangat efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, jajaran Korem 062, Kodim 0624 yang telah bekerjasama bersama kami dalam program TMMD ini,” ucapnya.

Sementara Danrem 062 Tarumanegara Kolonel Infanteri Parwito menjelaskan, saat ini pihaknya tengah dihadapkan dengan ancaman non militer berupa wabah pandemi covid-19.

Halaman :


Editor : JakaPermana