PVMBG: Hujan Lebat Sebabkan Longsor di Cipondok, Bukan Aktivitas Perusahaan

INILAHKORAN, Bandung - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kalau dugaan sementara penyebab terjadinya longsor di Cipondok disebabkan debris flow atau banjir bandang Sungai Cipunagara. Longsor bukan karena aktivitas perusahaan air minum swasta dan pemda.

"Penyebab longsor yang di Subang bukan karena aktivitas perusahaan," tegas Kepala Koordinator PVMBG Gerakan Tanah Wilayah Barat, Sumaryono di Jakarta, Rabu 10 Jannuari 2023.

Dia mengungkapkan bahwa lokasi peristiwa dimaksud memang rawan longsor. PVMBG mencatat bahwa sudah ada tiga kali kejadian serupa di daerah tersebut.

Baca Juga : Herman Khaeron Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Terfavorit Dapil VII di Kalangan Mahasiswa

Sumaryono menjelaskan bahwa secara morfologi, daerah tersebut memang rawan longsor. Dia melanjutkan, daerah tersebut juga merupakan cekungan sehingga terjadi akumulasi air dari dataran yang lebih tinggi ke daerah dimaksud.

"Curah hujan juga pada hari tersebut sangat tinggi sekali. Info dari BMKG dalam 2 hari mencapai 200 mm artinya hujan yang biasanya 200 mm itu dalam 15 - 20 hari diturunkan dalam 2 hari," katanya.

PVMBG telah melakukan investigasi terkait peristiwa tanah longsor yang menyebabkan 2 orang meninggal itu. Sumaryono mengatakan, lereng di lokasi tersebut juga terjal dan memang lokasi itu secara morfologi menunjukan longsoran lama.

Baca Juga : Bupati Imron Minta Pengurus PMI Kabupaten Cirebon Tingkatkan Pembinaan Relawan Muda

"Hanya yang kali ini lebih besar dan masih ada potensi longsor lagi. Retakan juga masih ada dibagian atas lereng," katanya.