Organisasi Tunggal Advokat Jadi Wadah Untuk Himpun Keprofesian

Para Advokat se-Bandung Raya, menggagas untuk membentuk konsep organisasi tunggal atau single bar. Hal itu dilakukan, agar para advokat memiliki satu wadah resmi tanpa mengkotak-kotakan profesi yang mereka jalankan.

Organisasi Tunggal Advokat Jadi Wadah Untuk Himpun Keprofesian
Wakil Ketua Peradi Bale Bandung Budi Gunawan

INILAHKORAN, Bandung - Para Advokat se-Bandung Raya, menggagas untuk membentuk konsep organisasi tunggal atau single bar. Hal itu dilakukan, agar para advokat memiliki satu wadah resmi tanpa mengkotak-kotakan profesi yang mereka jalankan.

Wakil Ketua Peradi Bale Bandung Budi Gunawan mengatakan, saat ini, organisasi tunggal advokat berada dalam naungan Peradi. Di bawahnya, kemudian ada 8 organisasi pengusung yang tidak bisa dipisahkan dari organisasi terbesar para advokat tersebut.

"Saat ini organisasi advokat banyak, tapi Peradi adalah wadah tunggal. Di bawah Peradi itu ada 8 organisasi pengusung, dan semuanya tidak bida dibubarkan tapi Peradi-nya jadi wadah tunggal," katanya usai diskusi bertajuk Integritas Advokat Menuju Single Bar di Bandung, Kamis 11 Januari 2024.

Baca Juga : Ketum Partai Demokrat AHY Tegaskan Tidak ada Kadernya yang Pindah dukungan kepada Capres Lain

Untuk mengkonsep hal tersebut, Budi mengatakan dirinya bersama para advokat lainnya, tengah menggodok seluruh kesiapannya. Untuk mematangkan konsepnya, Budi pun menghadirkan mantan Bupati Bandung Dadang Naseh untuk memberikan wejangan mengenai konsep single bar di pemerintahan.

"Untuk single bar ini cita-cita luhur advokat. Kami menginginkan satu wadah yang bisa menaungi advokat secara keseluruhan, dan tidak terjadi pengkotak-kotakan," tuturnya.

Sementara itu, Dadang Naser juga mendukung konsep organisasi tunggal untuk para advokat. Meski ia tak menampik, di era demokrasi perbedaan pendapat itu hal yang wajar. Namun, advokat perlu memiliki satu rumah yang sama demi menyamakan visi profesinya

Baca Juga : Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sambangi Rancabali Bandung, Pastikan PKH Dimanfaatkan Sesuai Peruntukan

"Single bar ini kalau dalam bahasa saya di birokrasi namanya sabilulungan, kebersamaan. Nanti debatable satu wadahnya ini, di era demokrasi single bar jadi dinamis. Tapi gimana caranya, advokat ada satu rumah bersama untuk kebersamaan. Sukur-sukur bisa rekonsiliasi ke depannya," pungkasnya.  (Cesar Yudistira)


Editor : Ahmad Sayuti