Jelang Pilgub Jabar 2024, Bima Arya Safari DPD SeJawa Barat

INILAHKORAN, Bogor - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Barat Bima Arya menggelar safari politik ke seluruh DPD PAN SeJawa Barat, untuk langkah awal Bima mengunjungi kantor DPD PAN Kota Bogor, Kecamatan Bogor Utara pada Selasa 14 Mei 2024 siang.

Kepada jajaran DPD PAN Kota Bogor, Bima membeberkan program terkait kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan untuk di Jawa Barat.

"Ini titik awal safari kami, dimulai dari rumah keluarga sendiri dan kami akan berkeliling seluruh wilayah Jawa Barat. Mudah-mudahan bisa terjangkau semua, tidak hanya konstituen PAN, tapi semua warga Jawa Barat. Saya lihat isu Jawa Barat, penting menyambung dengan apa yang kami perjuangkan di Kota Bogor, seperti kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan berantas pungli. Saya juga ingin lebih fokus berantas Pinjaman Online (Pinjol) yang meresahkan masyarakat. Saya juga ingin ada program koneksi internet gratis untuk pelajar dan anak muda," ungkap Bima kepada wartawan di kantor DPD PAN Kota Bogor.

Baca Juga : Farhat Konsisten Ikut Penjaringan Cawalkot di Parpol, 'Nyusul' Daftar ke PKB

Bima menegaskan, ketum PAN menugaskan dirinya berikhtiar di Jawa Barat, tentu saja basis utama di Kota Bogor. Sebelum DPD lain dikunjungi, ini menjadi yang pertama dikunjungi. Il

"Ini merupakan keluarga inti saya. Ya, tentu sebelum membangun komunikasi dengan semua parpol untuk menguatkan koalisi. Kami untuk Jawa Barat akan menawarkan gagasan yang betul diterima keluarga besar PAN juga warga Jawa Barat," tegas Bima.

Bima menjelaskan, dirinya siap berjuang memastikan warga Jawa Barat terlayani kesehatan dengan baik. Warga tidak pusing dengan berobat, karena puskesmas dekat rumah. Tidak harus jalan jauh ke puskesmas, tidak pusing ke RSUD, tentunya dengan anggaran Jaw Barat yang sangat besar.

Baca Juga : Pilwalkot Bogor 2024, Sendi Fardiansyah jadi Pendaftar Pertama ke DPC PPP Kota Bogor

"Bidang pendidikan, kami berpengalaman di Kota Bogor pusing, rudet dan bersaing dengan cara yang tidak baik, terkait adanya PPDB zonasi. Maka akan ditambah jumlah SD, SMP dan SMA di Jawa Barat agar mencukupi. Selain itu banyak tempat yang bagus di Jawa Barat, agar dikunjungi wisatawan sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar meningkat," jelasnya.