Aplikasi Mobile JKN, Wujud Nyata Digitalisasi Akses Pelayanan yang Mudahkan Peserta JKN

Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah membawa banyak manfaat, walau dalam pelaksanaannya terdapat sejumlah tantangan dan perbaikan yang terus diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. 

Aplikasi Mobile JKN, Wujud Nyata Digitalisasi Akses Pelayanan yang Mudahkan Peserta JKN

INILAHKORAN, Bandung  - Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah membawa banyak manfaat, walau dalam pelaksanaannya terdapat sejumlah tantangan dan perbaikan yang terus diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. 

Hadirnya program JKN bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh penduduk Indonesia. Melalui program ini, peserta memiliki akses ke layanan kesehatan dasar dan penanganan penyakit serius tanpa harus khawatir secara finansial.

Beberapa inovasi dalam Program JKN yang melibatkan pemanfaatan teknologi terus hadir sebagai upaya perbaikan dan kemudahan akses layanan, salah satunya Aplikasi Mobile JKN. Beberapa manfaat utamanya menghadirkan kenyamanan, aksesibilitas, dan kemudahan pengelolaan informasi kesehatan.

“Aplikasi Mobile JKN telah memberikan manfaat terhadap peningkatan kepuasan peserta dalam pelayanan administratif, pemeriksaan dokter, hingga prosedur pelayanan. Peserta dapat mengakses berbagai jenis layanan baik itu rawat inap, maupun rawat jalan dengan lebih efektif dan efisien melalui Aplikasi Mobile JKN,” ungkap Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, di Klinik Medika Antapani, pada Rabu  20 Desember 2023.

Aplikasi Mobile JKN membawa sejumlah kemudahan bagi peserta JKN melalui fitur-fitur yang dapat diakses dalam satu genggaman, salah satunya membuat proses antrean lebih mudah. Antrean pelayanan kesehatan yang sebelumnya dinilai cukup memakan waktu, terlebih lagi beberapa pasien mungkin tidak sedang dalam kondisi yang baik untuk menunggu dalam waktu yang cukup lama. Namun dengan Aplikasi Mobile JKN peserta lebih mendapatkan kepastian dalam akses layanan di fasilitas kesehatan.

Hal demikian juga diungkap oleh Samside Gokmaisi (70). Salah satu peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri Kota Bandung. Ia merupakan peserta JKN yang aktif mengakses pelayanan di Klinik Medika Antapani.

“Saat mengakses pelayanan kesehatan di Klinik Media Antapani, saya selalu memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN. Ambil nomor antrean pelayanan tidak harus datang ke fasilitas kesehatan, cukup melalui aplikasi. Jadi kita bisa datang sesuai dengan antrean,” terangnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti