Forum Alumni Universitas Telkom Nilai AI Tentukan Indonesia di Masa Depan Negeri

INILAHKORAN, Bandung - Presiden Forum Alumni Universitas Telkom 2021-2025 Sri Safitri mengajak seluruh alumni Universitas Telkom untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan/artificial intellegence (AI) yang berkelanjutan. 

Menurutnya, sebagai institusi yang telah lama berkomitmen pada pengembangan teknologi dan informasi bersama Forum Alumni Universitas Telkom memiliki peranan penting dan strategis terkait AI khususnya dan ekonomi digital umumnya. 

“Bagaimana kita sebagai bagian dari 9 juta talenta digital yang ditargetkan dapat berkontribusi, tidak hanya sebagai pengguna, tapi juga bisa sebagai pencipta dari teknologi AI yang berkelanjutan,” ungkap Uni Fitri, sapaan akrabnya, saat Halal Bihalal Forum Alumni Universitas Telkom 2024, belum lama ini.

Baca Juga : Melalui Event Cimahi Menari Dua Pelajar Asal Cimahi Ingin Lestarikan dan Kembangkan Seni Tari di Kota Tentara

Halal Bihalal Forum Alumni Universitas Telkom 2024 turut dihadiri Rektor Universitas Telkom Adi Wijaya yang mendampingi 300 orang alumni Universitas Telkom yang saat ini sudah bekerja di berbagai perusahaan dan industri. 

Sejalan hal tersebut, Stafsus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Sarwoto Atmosutarno yang mewakili Menkominfo dalam undangan tersebut, menyampaikan, AI merupakan penerapan Ekosistem Ekonomi Digital yang menjadi visi Indonesia di masa depan. 

Menurutnya, ekonomi digital memainkan peranan penting dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Hal ini karena salah satu agenda pembangunan RPJPN 2025-2045 yakni transformasi digital. 

Baca Juga : Tak Hanya Lestarikan Seni Tari, Dicky Saromi Sebut Event Cimahi Menari Ingin Perlihatkan Lima Hal ini

“Untuk mencapai SDGs, perlu peran AI yang merupakan bagian dari transformasi digital. Di mana hal ini merupakan salah satu agenda pembangunan RPJPN 2025-2045," katanya.