Ridwan Kamil Ajak DPRD Jabar Berkolaborasi Waspadai Ancaman Resesi 2023

INILAHKORAN, Bandung – Gubernur Ridwan Kamil mengajak pimpinan dan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat untuk berkolaborasi, mewaspadai ancaman resesi di 2023 mendatang.

Dalam sambutannya di Rapat Paripurna, Senin  31 Oktober 2022, Emil –sapaan Ridwan Kamil mengatakan pihaknya telah mendapat peringatan dini dari pemerintah pusat akan adanya potensi perlambatan perekonomian global di 2023. Dia berharap melalui kolaborasi, ancaman resesi dapat dilalui dengan baik oleh Jawa Barat laiknya ketika menghadapi pandemi Covid-19 belum lama ini.

“Saya sedikit mau mengumumkan, ada warning dari pemerintah pusat terkait perlambata ekonomi global atau resesi, menyambut 2023. Mudah-mudahan kita seperti Covid-19 kemarin, kompak. Merumuskan kebijakan strategis dalam menghadapi ini,” ujarnya.

Baca Juga : Lewat Games, Cara Kekinian Cadisdik Wilayah IV Jabar Ajak Siswa Buang Sampah Pada Tempatnya

Sikap optimistis turut dibangun Emil, dalam menghadapi potensi guncangan resesi. Seiring dengan adanya kajian Bank Dunia yang memprediksi bahwa Indonesia adalah salah satu negara berpeluang aman dari resesi global, karena pergerakan ekonomi fokus pada perdagangan dalam negeri.

Sehingga dia mendorong kepada seluruh pihak, termasuk legislator untuk memprioritaskan produk dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan agar perekonomian dapat berjalan stabil dan bertahan dari potensi krisis global.

“Tapi kalau melihat ekonomi Indonesia, perhitungan Bank Dunia. Segelintir yang tidak kena resesi, salah satunya adalah Indonesia. Mudah-mudahan. Itu dikarenakan fundamental kita ekonominya berfokus pada perdagangan dalam negeri. Saya titip kepada anggota dewan, mari membeli produk dalam negeri, untuk mengurangi ketergantungan lalu lintas impor. Barang-barang yang bisa kita dapatkan, lain-lain itu salah satu cara kita menguatkan ekonomi agar berdikari,” ucapnya.

Baca Juga : Pemprov Gelar Nikah Massal di Kota Bekasi Desember Mendatang

Emil berharap, dengan adanya upaya bersama oleh seluruh pihak, potensi resesi di 2023 tidak akan terjadi di Indonesia. Hingga perekonomian masyarakat tetap tumbuh berjalan, seperti yang diharapkan.