Sebanyak 2.500 Calon Jamaah Haji Kabupaten Bandung Gagal Berangkat

INILAH, Bandung - Sekitar 2.500an calon jamaah haji asal Kabupaten Bandung dipastikan gagal berangkat ke tanah suci Mekah. Pada tahun ini, pemerintah kembali membatalkan pemberangkatan calon jamaah haji karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.

Kepala Seksi Perjalanan Haji Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemendag) Kabupaten Bandung Isak Asnawi mengatakan, pemerintah memutuskan terkait pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia terpaksa dibatalkan. Sebab,  hingga saat ini pandemi masih belum ada penurunan. 

"Jumlah 2.500 orang ini adalah mereka yang pada 2020 gagal diberangkatkan sehingga pada 2021 ini diprioritaskan. Namun sayangnya sampai dengan sekarang pandeminya belum reda dan pemerintah sudah memutuskan untuk kembali menunda keberangkatan haji tahun ini. Alhamdulilah mereka bisa mengerti dan menerima keputusan ini," kata Asnawi melalui sambungan telepon, Senin (7/6/2021).

Baca Juga : Usut Dana Hibah Kadin, Kejari Periksa 10 Saksi

Dia menuturkan, meski tahun lalu ada pembatalan namun sepanjang tahun ini pihaknya tetap menerima pendaftaran calon jamaah haji. Untuk pendaftaran tahun ini pun jumlahnya kurang lebih 2.500 calon jamaah haji. Meski telah mendaftarkan diri, para calon jamaah haji ini belum mendapatkan kepastian untuk keberangkatannya.

Asnawi melanjutkan, mengenai isu yang beredar soal uang para calon jamaah haji yang dipakai pemerintah untuk membiayai pembangunan infrastruktur hal tersebut tidak benar.Pasalnya, hingga saat ini dana atau tabungan calon jamaah haji masih utuh.

"Enggak benar itu isu hoaks, uang tabungan haji aman. Tabungan haji ada dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Jadi masyarakat juga saya imbau jangan terpengaruh dengan isu negatif yang dihembuskan orang-orang tidak bertanggungjawab dan belum tentu mereka pernah daftar tabungan haji," katanya. (Dani R Nugraha)

Baca Juga : Rektor Unpad Nilai Sosok Prof Mochtar Kusumaatmadja Tak Tergantikan