Tunggu Perkembangan Kasus, Oded Minta Warga Bersabar Merayakan Kemerdekaan RI
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau masyarakat tidak merayakan dan melakukan kegiatan-kegiatan di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 di tengah pandemi Covid-19.
INILAH, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau masyarakat tidak merayakan dan melakukan kegiatan-kegiatan di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 di tengah pandemi Covid-19.
"Kota Bandung saat ini masih menerapkan PPKM level 4. Warga harus terus memperhatikan protokol kesehatan (prokes), karena perkembangan covid masih belum melandai," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial pada Jumat (8/8/2021).
Namun begitu, pemerintah kota dituturkan dia tak menutup kemungkinan bahwa perayaan dan kegiatan-kegiatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang dapat dirayakan.
Baca Juga : Kesulitan Pakan, Explorer Store Projects kirim 7 Ton Pakan Sayuran ke Kebun Binatang Bandung
"Tak menutup kemungkinan, masyarakat bisa merayakan dan mengadakan kegiatan-kegiatan 17 an dengan syarat perkembangan kasus covid melandai. Nanti ada perubahan kebijakan," ucapnya.
Diketahui, konfirmasi kasus aktif Covid-19 per 5 Agustus tercatat sebanyak 6.416, dan kasus baru mengalami penurunan sebanyak 435 orang. Sementara konfirmasi sembuh, tercatat total sebanyak 30.749 orang.
Kecamatan Coblong, menjadi yang tertinggi dalam penyebaran Covid-19 dengan total konfirmasi aktif sebanyak 502 orang. Lalu Rancasari 344 orang, Bojongloa Kaler 338 orang, Antapani 312 orang dan Kecamatan Batununggal 296 orang. (Yogo Triastopo)
Baca Juga : Putus Mata Rantai Covid-19, Pasar Besi Jatayu Dirikan Posko Mandiri