13 Tahun Hilang Kontak di Timur Tengah, TKW KBB Ditemukan Lewat TikTok

Penantian Wiwi (48) warga asal Kampung Cipeundeuy RT04/13, Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk bisa bertemu dengan keluarganya akhirnya menemui titik terang.

13 Tahun Hilang Kontak di Timur Tengah, TKW KBB Ditemukan Lewat TikTok
Penantian Wiwi (48) warga asal Kampung Cipeundeuy RT04/13, Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk bisa bertemu dengan keluarganya akhirnya menemui titik terang./Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Ngamprah - Penantian Wiwi (48) warga asal Kampung Cipeundeuy RT04/13, Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk bisa bertemu dengan keluarganya akhirnya menemui titik terang.

Wiwi merupakan tenaga kerja wanita (TKW) yang sempat hilang kontak selama 13 tahun dengan keluarganya. Ia diketahui merantau dan bekerja di negara timur tengah sejak 2010 silam.

Selama itu, TKW asal KBB itu tak pernah dipulangkan oleh majikannya. Ironisnya, selama bekerja Wiwi belum sekalipun menerima gaji.

Kendati demikian, setelah 13 hilang komunikasi dengan keluarganya. Akhirnya, Wiwi ditemukan dalam keadaan sehat setelah satu akun TikTok @incesjeddah memposting kegiatan Wiwi di sebuah penampungan Pegawai Migran Indonesia (PMI) di Kota Madinah, Arab Saudi beberapa waktu lalu.

Dalam tayang video tersebut, akun tersebut memberikan keterangan bahwa TKW tersebut telah hilang kontak dengan keluarganya selama 13 tahun lamanya.

"Awal saya mengetahui itu dari akun Tiktok dengan nama akun Mawar Pink 74 (@incesjeddah), setelah dicek, kami menanyakan kepada pihak desa. Dan mereka membenarkan bahwa bu Wiwi itu adalah warga Desa Sukamanah," ungkap Camat Rongga Agus Rudiyanto kepada wartawan.

Agus yang menyadari Wiwi merupakan salah satu warganya, langsung berusaha menelusuri siapa keluarga dan kebenaran riwayat Wiwi.

"Setelah itu, saya mencoba meminta nomer handphone akun Tiktok itu (Mawar), setelahnya saya dan bu Wiwi video call secara langsung dan alhamdulillah bu Wiwi dalam keadaan sehat," kata Agus.

Setelah di telusuri, Agus membenarkan bahwa Wiwi hilang kontak dengan pihak keluarga setelah satu tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Arab Saudi.

Wiwi bekerja sejak tahun 2010 di Arab Saudi melalui agen penyalur tenaga kerja bernama PT Aji Ayahbunda Sejati, ia meninggalkan suami dan enam anaknya di kampung halamannya.

Selama ia bekerja, Wiwi tidak dibekali alat komunikasi oleh majikannya. Bahkan ia tidak menerima upah sama sekali sejak ia bekerja kepada majikannya.

"Alhamdulillah sekarang sudah ketemu dengan keluarganya, walaupun baru melalui video call. Saat saya menanyakan beliau dimananya, dia menjawab sudah ada di penampungan tenaga kerja Indonesia di Madinah," paparnya. ***(agus satia negara).***


Editor : JakaPermana