Ada Nuansa James Bond dalam "Black Widow"

Dengan standar Marvel Cinematic Universe (MCU) saat ini, "Black Widow" terasa sedikit ketinggalan zaman.

Ada Nuansa James Bond dalam "Black Widow"
Ilustrasi (antara)

INILAH, Bandung - Dengan standar Marvel Cinematic Universe (MCU) saat ini, "Black Widow" terasa sedikit ketinggalan zaman. Hal ini mengingat sejumlah film dari MCU sekarang mengeksploitasi pahlawan super yang serupa dengan dewa kosmik yang kuat, dunia sitkom yang aneh, hingga reptil luar angkasa yang punya kemampuan untuk mengontrol aliran waktu.

Dibandingkan dengan kisah-kisah demikian, cerita tentang agen rahasia yang berpetualang keliling dunia jadi terasa tidak terlalu menarik. Tidak ada satu pun alien atau penyihir. Beberapa pengamat film menyebut "Black Widow" tak ubahnya seperti film agen rahasia dengan peralatan canggih seperti "James Bond".

Laman The Verge melaporkan bahwa "Black Widow" secara teknis memulai fase keempat MCU, yang mencakup "Eternals" dan "Shang-Chi and Legend of the Ten Rings". Namun "Black Widow" dianggap oleh sejumlah pengamat film sama seperti film-film Marvel terdahulu yang lugas, sehingga tidak terasa seperti film pahlawan super yang kini sering dipertontonkan MCU.

Baca Juga : Penuhi Kebutuhan Pelanggan Muda, AXIS Luncurkan Paket Inovatif 

"Black Widow" dimulai dengan ritme yang tenang, bercerita tentang stereotip satu keluarga kecil di sebuah pinggiran kota kecil. Keluarga ini tampak harmonis dan seperti keluarga kecil bahagia bak dalam iklan televisi, namun ternyata palsu.

Sang ayah rupanya adalah anggota dari pasukan tentara super Rusia, Alexei Shostakov, alias Red Guardian (David Harbour). Kemudian sang ibu adalah Melina Vostokoff (Rachel Weisz), yang ternyata adalah seorang mata-mata merangkap ilmuwan hebat. Mereka dikaruniai dua orang anak perempuan Natasha Romanoff (Scarlett Johansson) dan Yelena Belova (Florence Pugh).

Ritme tenang itu berubah menjadi adegan pemicu adrenalin, ketika penyamaran mereka terbongkar dan keluarga kecil bahagia itu terpaksa melarikan diri ke Kuba.

Baca Juga : Inilah yang Harus Dilakukan Saat Kontak Erat dengan Terkonfirmasi Covid-19

Cerita kemudian maju cepat 21 tahun. (Secara kronologis, itu terjadi tepat setelah Captain America: Civil War.) Romanoff dalam pelarian, diburu oleh kepala organisasi misterius yang dikenal sebagai Red Room, yang juga merupakan kelompok di balik program Black Widow.

Halaman :


Editor : suroprapanca