Agro Gemilang Bakal Dongkrak Ekspor Buah Manggis Kab Bogor

Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan), meluncurkan program gerakan Ayo Galakan Ekspor Generasi Milenial Bangsa, disingkat Agro Gemilang.

Agro Gemilang Bakal Dongkrak Ekspor Buah Manggis Kab Bogor
Kepala Barantan Banun Harpini
INILAH, Bogor - Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan), meluncurkan program gerakan Ayo Galakan Ekspor Generasi Milenial Bangsa, disingkat Agro Gemilang.
 
Kepala Barantan Banun Harpini mengatakan program bimbingan teknis Agro Gemilang ini dilakukan di seluruh wilayah Indonesia secara bertahap. Yang dilibatkan, petani milenial, eksportir dan pihak lainnya yang membantu produksi maupun pengiriman.
 
"Program Agro Gemilang dimulai pada hari ini dan dilakukan bertahap hingga 5.000 peserta oleh Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian di seluruh Indonesia," kata Banun Harpini selaku Kepala Barantan kepada wartawan di The Hotel Alana Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (15/1).
 
Dia menerangkan program Agro Gemilang ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyiapkan generasi muda menghadapi era revolusi industri 4.0. 
 
"Berbagai upaya dari seluruh unit kerja dijajaran pemerintahan termasuk Kementerian Pertanian melakukan persiapan bagi generasi yang akan memimpin Indonesia di tahun 2030 ini," terangnya.
 
Setelah gerakan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) petani milenial yang diluncurkan oleh Badan SDM Kementan, kini Agro Gemilang menjadi program Barantan untuk mempersiapkan dan mendorong para petani muda untuk memasuki pasar ekspor.
 
"Dengan mengikuti program Agro Gemilang, diharapkan meningkatkan kemampuan petani hingga pihak eksportir dalam menyiapkan  komoditas pertanian yang sesuai standar negara tujuan ekspor," tutur Banun.
 
Terkait komoditas pertanian, dia menjelaskan buah manggis saat ini masih jadi primadona. Indonesia berada di peringkat pertama dunia untuk produsen buah manggis.
 
"Selain buah manggis yang banyak kita eksport ke Cina, saat ini buah Nanas dan sayuran segar juga kita akan coba eksport ke Amerika dan negara-negara lainnya," jelasnya.
 
Terpisah Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikulturan dan Perkebunan Kabupaten Bogor Siti Nuriyanti berharap Kabupaten Bogor mendapatkan kuota yang cukup banyak untuk peserta bimbingan teknis program Agro Gemilang.
 
"Semoga tahun ini kita mendapatkan kuota petani milenial dan eksportir yang akan mengikuti program Agro Gemilang karena potensi ekspor kita luar biasa terutama di komoditas buah manggis dan tanaman hias," harap Nuriyanti.
 
Dia menambahkan  tahun 2018 lalu, Kabupaten Bogor mengeksport buah manggis sebanyak 1.000 ton ke negara Cina dan tahun ini Nuriyanti berkeinginan meningkat hingga 10 persen.
 
"Kemampuan produksi manggis kita 2 000-2.500 ton dan kita akan upayakan produksi manggis grade A (untuk ekspor) meningkat hingga lebih dari 1.000 ton. Untuk menghasilkan buah manggis grade A kami akan melakukan bimbingan teknis ke sentra produsen Buah Manggis di
Leuwiliang, Jasinga dan Sukamakmur," tambahnya. 


Editor : inilahkoran