Antisipasi Penambahan DPT, KPU KBB Tengah Fokus Lakukan Coklit
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini tengah melakukan pencocokan data dan penelitian (Coklit) di wilayah Bandung Barat.
INILAHKORAN, Ngamprah - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini tengah melakukan pencocokan data dan penelitian (Coklit) di wilayah Bandung Barat.
Langkah tersebut dilakukan guna menyikapi adanya penambahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayahnya pada pemilu 2024 mendatang.
Berdasarkan data Pemilu 2019 lalu DPT di KBB berjumlah 1.190.084 pemilih dan pada 2024 mendatang pemilih mengalami kenaikan yang signifikan.
“Kalau melihat data pada DPT di 2019 kan kita jumlah pemilih 1.190.084, nah data kemarin data Kemendagri DP4 daftar pemilih potensial itu sekitar 1.300.014," kata Ketua KPU KBB, Adie Saputro saat ditemui di Kantor KPU KBB, Selasa 17 Januari 2023.
"Artinya ada peningkatan yang cukup signifikan untuk data pemilih 2019 lalu yang kita terima,” sambungnya.
Tak hanya itu, pihaknya pun saat ini terus melakukan pemetaan melalui PPK di setiap kecamatan agar pendataan yang dilakukan berjalan maksimal.
"Tujuannya untuk melakukan penataan terkait ketersediaan TPS. Selain itu, kita juga mengundang anggota PPK khususnya di bagian data atau koordinator pemungutan data pemilih untuk bagaimana kita mencoba menjajaki lebih awal pemetaan TPS,” ujarnya.
Kendati, nantinya Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) tidak langsung ditetapkan. Namun, nanti ada proses Coklit guna memastikan di DP4 ini masih ada orangnya atau tidak.
"Karena DP4 ini dikeluarkan beberapa tahun kemarin jadi kita pastikan orangnya sudah meninggal, pindah domisili atau lainnya," ucapnya.
Lebih jauh ia menuturkan, pencocokan data dan penelitian tersebut sangat penting dilakukan untuk memastikan perencanaan kebutuhan logistik dan berbagai hal lainnya.
“Karena penduduk pemilih kan dinamis tentunya tidak bisa mengatakan sekian dan bisa saja ada perubahan. Maka itu kami akan lakukan kecocokan data dan penelitian.Tapi karena ini untuk kebutuhan perencanaan, khususnya KPU RI saat nanti mempersiapkan logistiknya dan peluncurannya dan lain-lain,” bebernya.*** (agus satia negara)
