Kang AW Soroti Maraknya Bangunan Resort di Desa Pancawati, Caringin

Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya menyoroti maraknya pembangunan resort, glamour camping (Glamping) dan kafe di lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Rejo Sari Bumi di Desa Pancawati, Caringin, Kabupaten Bogor.

Kang AW Soroti Maraknya Bangunan Resort di Desa Pancawati, Caringin

INILAHKORAN, Caringin-Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya menyoroti maraknya pembangunan resort, glamour camping (Glamping) dan kafe di lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Rejo Sari Bumi di Desa Pancawati, Caringin, Kabupaten Bogor.

Hal itu karena, besar kemungkinan bangunan-bangunan resort Glamping itu tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), karena lahan di Desa Pancawati tersebut sebelumnya pada Tahun 2016 diredistribusi kepada para petani penggarap yang secara aturan tidak boleh diperjual belikan minimal sepuluh tahun.

Karena tak ber-IMB, maka Pemkab Bogor pun dirugikan lantaran kehilangan potensi raihan pajak atau menghambat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga : Bimtek Tata Kelola dan Pelaporan Dana BOSP, Disdik Libatkan Kejari dan Inspektorat

"Pemkab Bogor berpotensi kehilangan potensi PAD, karena tidak mungkin resort, Glamping dan kafe itu memiliki IMB, ijin usaha dan lain sebagainya.," tutur Asep Wahyuwijaya kepada wartawan, Selasa,  17 Januari 2023.

Asep Wahyuwijaya menambahkan bahwa bangunan-bangunan tersebut yang berada di daerah perbukitan, merupakan daerah serapan air dan termasuk dalam Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B).

"Kalau LP2B apakah bisa begitu saja diubah alih fungsi lahannya? Lalu kalaupun bisa dibangun, maksimal bangunan 30 persen dari total luas lahan atau disesuaikan dengan KDB (koofisen dasar bangunan)," tambah pria yang sedang menempuh pendidikan Doktor ini.

Baca Juga : Sambangi Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Satpol PP Sampaikan Permintaan Maaf Secara Tertulis 

Kang AW mengatakan bahwa dengan potensi dari bidang industri, wisata dan lainnya, PAD Kabupaten Bogor harusnya dua kali lipat dari raihan PAD saat ini atau Tahun 2022 lalu.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti