Atang Keluarkan 6 Poin Catatan Penanganan Banjir Kaum Sari, OCBD Diminta Ganti Rugi

INILAHKORAN, Bogor - Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto memberikan enam poin catatan untuk penanganan banjir di RW05, Kelurahan Cibuluh karena dampak pembangunan OCBD Bogor. 

Hal ini dikeluarkan Atang usai menggelar rapat bersama warga RW05 Cibuluh, Pemkot Bogor, OCBD dan tentunya komisi III DPRD Kota di ruang rapat lantai 5 Gedung DPRD Kota Bogor pada Kamis 30 November 2023.

Terpantau, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir diantaranya Bappeda, Dinas PUPR, Disperumkim, BPBD, Lurah Cibuluh dan Camat Bogor Utara. Sementara dari OCBD ada beberapa pimpinannya.

Baca Juga : Sebanyak 331 Rumah di Kota Bogor Terdampak Banjir Lintasan

"Jadi hasil rapat ini, ada beberapa poin saya perlu sampaikan. Pertama pembangunan di Kota Bogor harus memperhatikan aspek lingkungan serta keberlanjutan kenyamanan warga baik eksisting maupun warga dalam perumahan yang dibangun. Agar semua perencanaan OCBD memperhatikan aspek tadi dan memenuhi persyaratan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagainya," ungkap Atang kepada INILAH usai rapat.

Atang melanjutkan, poin kedua, pihaknya meminta ke OCBD bertenu dengan enam keluarga terdampak, untuk memberikan harga memuaskan agar mereka bisa pindah ke tempat yang layak. Sehingga kalaupun ada banjir tidak ada resiko korban jiwa yang terjadi.

"Poin ketiga, kami menugaskan PUPR menghitung volume debit air dalam posisi apabila air tidak bisa dilebarkan yang ujung. Kami minta rekomendasi teknis apa yang bisa dilakukan di OCBD. Lalu, keempat kami meminta PUPR menginventarisasi aliran Ciparigi untuk turap-turap yang di perbaiki. Kami sudah menyetujui jalan jaringan jalan, irigasi dan sebagainya dengan anggaran nya Rp119 miliar," terangnya.

Baca Juga : Kemenperin Kembangkan Varian Coklat Artisan

Atang menjelaskan, poin kelima DPRD Kota Bogor tugaskan Bappeda dan unsur terkait untuk membuat kajian penyelesaian banjir kali Ciparigi, Cibuluh dan sekitarnya. Rekayasa seperti apa, dihulu ke mana atau bagaimana, diminta membuat kajian dua hal itu.