Atasi Kecanduan Game Online, Pemerintah China Bentuk Komite Khusus
China resmi membentuk Komite Etika Game Online yang akan menjadi bagian dari usaha pemerintah untuk menyaring dan menentukan apakah sebuah game pantas untuk dirilis atau tidak.
INILAH, Bandung-China resmi membentuk Komite Etika Game Online yang akan menjadi bagian dari usaha pemerintah untuk menyaring dan menentukan apakah sebuah game pantas untuk dirilis atau tidak.
Stasiun televisi nasional CCTV melaporkan bahwa komite ini dibentuk untuk mengatasi kekhawatiran nasional akan kecanduan internet, konten yang tidak pantas, dan rabun jauh pada anak.
Komite Etika Game Online dikabarkan telah meninjau 20 game. Dari semua game itu, sebanyak sembilan game telah ditolak dan 11 sisanya harus mengubah 'konten tertentu'. Sayangnya, komite itu tidak menyebutkan judul game apa saja yang mereka tinjau.
Mengutip Polygon, kehadiran komite ini merupakan campur tangan terbaru Pemerintah China dalam industri game. Sebelumnya, Beijing telah membekukan persetujuan peluncuran game baru ketika mereka membuat prosedur lisensi anyar.
Perlambatan ini diperkirakan akan selesai tidak lama lagi. Namun, ini cukup untuk membuat harga saham perusahaan raksasa Tencent jatuh.
Pendapatan di pasar game domestik China naik 5 persen jika dibandingkan dengan semester satu tahun lalu. Memang, pasar game masih mengalami kenaikan. Namun, angka ini adalah angka paling rendah dalam satu dekade terakhir.
China adalah pasar besar untuk para pembuat game, baik pemain lokal ataupun domestik. Namun, pemerintah Beijing memiliki kendali ketat atas game yang masuk ke negaranya.
