Banyak Merengek, Mourinho Seperti Bayi Tua

KRITIK seolah tak berhenti menghampiri sosok Jose Mourinho. Yang terakhir, dia dinilai berlebihan menyikapi kekalahan timnya dalam derbi Manchester.

Banyak Merengek, Mourinho Seperti Bayi Tua
Manajer Manchester United, Jose Mourinho
KRITIK seolah tak berhenti menghampiri sosok Jose Mourinho. Yang terakhir, dia dinilai berlebihan menyikapi kekalahan timnya dalam derbi Manchester.
 
Setan Merah tak berdaya bertamu ke markas Manchester City, Stadion Etihad, Minggu (11/11) lalu. David Silva, Sergio Aguero, serta Ilkay Gundogan bergantian menjebol gawang David de Gea. MU hanya bisa membalas satu lesakan melalui eksekusi penalti Anthony Martial.
 
Skor akhir memang menggambarkan jalannya laga. MU benar-benar dibuat tak berdaya. Mereka hanya sekali melepaskan tembakan tepat sasaran, itu pun yang berujung gol Martial.
 
Dominasi City tercermin dari 17 tembakal yang lima di antaranya mengarah ke gawang. Bahkan, City sukses mencatatkan penguasaan bola sebanyak 65%
 
Usai laga, Mou berdalih timnya tak diuntungkan rangkaian jadwal laga. Dia menyebut City telah melakukan 'pemanasan' melawan Southampton dan Shakhtar Donetsk. Di sisi lain, MU menurutnya sudah kehabisan energi ketika menghadapi Juventus.
 
Tapi, legenda sepak bola Inggris, Chris Sutton tak sependapat. Dia mengatakan secara permainan, MU memang kalah jauh.
"United kalah kelas di laga itu. Seperti menonton Manchester lawan Manchester reserves. Ada jarak luar biasa besar antara mereka dengan City, dan segala sesuatunya takkan berubah kecuali mereka ganti manajer," kata Sutton dikutip BBC.
 
Sutton lalu mengibaratkan Morinho dengan bayi tua. Dia heran, eks pelatih Madrid itu terlalu banyak merengek. "Yang paling menyebalkan untuk saya adalah komentar Mourinho setelah pertandingan: kesal sendiri, bertingkah seperti bayi tua. Kapan sih akan berhenti?" tegasnya.
 


Editor : inilahkoran