Belanda vs Belarus: Meneer Merajut Mimpi
SETELAH absen pada dua perhelatan akbar, Belanda kini merajut kembali mimpi berkiprah di level tertinggi. Mereka yakin, proses takkan mengkhianati hasil.
SETELAH absen pada dua perhelatan akbar, Belanda kini merajut kembali mimpi berkiprah di level tertinggi. Mereka yakin, proses takkan mengkhianati hasil.
Belanda, sang legenda sepak bola Eropa itu hanya gigit jari ketika negara-negara lain berkiprah di ajang Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Ya, mereka tak sanggup lolos ke dua ajang bergengsi itu.
Tapi, itu sudah masa lalu. Tim Oranye move on menatap masa depan lebih cerah. Kini bersama sang pelatih kawakan, Ronald Koeman, Virgil van Dijl dan kawan-kawan membidik satu tempat di Piala Eropa 2020.
Belanda akan meladeni Belarus, dalam laga pembuka Grup C di Stadion De Kuip, Jumat (22.3) dini hari WIB. Laga pertama kerap sulit, tapi sangat krusial untuk dimenangi. Apalagi selanjutnya, mereka akan meladeni sang raksasa yang juga sedang terluka, Jerman.
Sang kapten, Virgil van Dijk meminta rekan-rekannya fokus bekerja keras. Dia ingin, seluruh elemen tim sejenak membuang euforia keberhasilan di ajang Europa League Nations, beberapa waktu lalu.
"Kami bekerja sangat keras setiap pertandingan dan mendapatkan hasil fantastis ini. Namun kami tidak ingin melihat terlalu jauh ke depan. Kami ingin lolos ke Piala Eropa 2020, itulah target utama,” ujar Van Dijk.
Belanda saat ini adalah tim dengan darah-darah muda. Mereka punya semangat tinggi. Beberapa diantaranya, disebut-sebut sebagai wonderkid paling berbakat di dunia sepak bola sekarang.
Sebut saja Van Dijk yang jadi pilar utama di lini belakang Liverpool. Lalu ada Frankie de Jong, gelandang Ajax Amsterdam yang musim depan dipastikan bergabung ke Barcelona.
"Intinya, kami sekarang ingin benar-benar siap untuk meraih hasil-hasil gemilang. Dimulai dengan laga melawan Belarus yang kami yakini takkan mudah," pungkas Van Dijk.
Ya, bisa jadi Van Dijk benar tentang Belarus. Tim asuhan Igor Kriushenko menang dalam lima pertandingan terakhir tersentuh kekalahan, dengan tiga kemenangan dan dua kali hasil imbang. Tak hanya itu, mereka juga menciptakan cleansheet di lima laga terkini itu.
Namun, modal lima kemenangan Belarus tersebut bukan bertanding melawan tim yang sebanding dengan Belanda. Belarus menaklukkan San Marino, Luxembourg, dan Moldova.
"Kami dalam kepercayaan diri tinggi. Tentu saja melawan Belanda adalah tantangan yang sangat berat. Tetapi kami yakin bisa memberikan perlawanan," lugas Kriushenko.
