Belum Diresmikan, Gedung Art Center Garut Rusak
Kendati pembangunannya dianggap selesai, keberadaan gedung Art Center Garut terbengkalai. Hiasan tulisan nama gedung sudah berantakan. Huruf C sudah tidak lengkap dan huruf T pada kata Center sudah co
INILAH, Garut – Kendati pembangunannya dianggap selesai, keberadaan gedung Art Center Garut terbengkalai. Hiasan tulisan nama gedung sudah berantakan. Huruf C sudah tidak lengkap dan huruf T pada kata Center sudah copot dan dipasang di huruf N.
Gedung yang dibangun menggunakan APBD Garut TA 2017 berpagu sebesar Rp9,8 miliar itu dikhawatirkan rawan terjadi kerusakan, terlebih sudah memasuki musim hujan. Di sekitar area tidak terlihat ada aktivitas penanggung jawab pengelolaan gedung.
Warga pun menyayangkan kondisi tersebut. Pasalnya, letak gedung yang terbilang jauh dari keramaian membuat area sekitar rentan dijadikan tempat mesum, terutama pada malam hari.
"Jangankan gedung Art Center yang terlihat cukup megah seperti ini. Gedung PKL di tengah pemukiman pusat kota sering dijadikan tempat mesum," kata Nanang (45), warga Garut Kota kepada INILAH, belum lama ini (20/11/2018).
Sejak awal, pembangunan gedung Art Center Garut yang berlokasi di area Sarana Olahraga (SOR) Ciateul Tarogong Kidul mendapat sorotan sejumlah pihak, terutama kalangan seniman budayawan. Mereka mengaku tak pernah dilibatkan dalam perencanaan. Bahkan sesudah selesai, mereka menilai fisik bangunan hanya terlihat megah, namun fungsinya tak lebih dari gedung tempat berlangsung acara seremonial.
Peneliti pada Masyarakat Peduli Anggaran Garut (MAPAG) Haryono mengatakan, proyek pembangunan gedung Art Center Garut pernah menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.
“Padahal idealnya setelah ada temuan dari BPK itu, Pemkab tak menambah anggaran belanja modal sebesar Rp9 miliar untuk gedung Art Center. Apalagi temuannya sudah tiga tahun berturut-turut,” katanya.
Kepala Seksi Industri Pariwisata Rana mengatakan, pihaknya belum mengetahui pengelola gedung Art Center Garut karena belum ada serahterima penggunaan. "Belum ada serah terima dari PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Garut)," kata dia berkilah.
