Berita Hoaks Soal Politik Memanas di Jabar

Tim Jabar Saber Hoaks mencatat ada 169 aduan dari masyarakat periode 23 Februari-1 Maret 2019. Di mana isu politik masih dominan mengingat peleksanaan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif tingg

Berita Hoaks Soal Politik Memanas di Jabar
ilustrasi
INILAH, Bandung-Tim Jabar Saber Hoaks mencatat ada 169 aduan dari masyarakat periode 23 Februari-1 Maret 2019. Di mana isu politik masih dominan mengingat peleksanaan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif tinggal menyisakan waktu sekitar satu bulan lagi. 
 
Ketua Tim Jabar Saber Hoaks, Enda Nasution mengatakan sepanjang Februari hingga awal maret ini sekitar 60 persen aduan tentang politik.
 
"Masih 60-an% berhubungan dengan isu politik," ujar Enda, Kamis (7/3/2019).
 
Dari 169 aduan tersebut, sebanyak 89 berasal dari whatsapp, 15 Facebook, 12 Twitter, 52 Instagram dan 01 Line. Di mana 96 sudah terklarifikasi, 16 tidak diklarifikasi, 58 belum diklarifikasi.
 
"Belum terklarifikasi karena tidak bisa diklarifikasi, sumber materi informasi terlalu sumir, atau sifatnya opini, enghak ada yang bisa diklarifikasi," paparnya.
 
Selain berita hoaks terkait politik, dia sampaikan, masyarakat pun banyak melaporkan mengenai isu yang berkembang di publik. Dari mulai kesehatan, kecelakaan hingga penipuan.
 
"Juga ada pernyataan-pernyataan tokoh masyarakat dan itu masih soal politik juga," katanya.
 
Adapun lima aduan paling top periode 23 Februari-1 Maret 2019: 
 
1.Klarifikasi-Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1,3 miliar, Ridwan Kamil Dipanggil Kejakasaan
2. Disinformasi-Polri: Bersatu Keselamatan no.1
3. Klarifikasi-Disnakertrans Cianjur Menemukan TKA Memiliki KTp
 
4. Disinformasi-Ridwan Kamil: Di Jawa Barat Kita Akan Mendata Siapa Saja Yang Tidak Memilih Jokowi 
 
5. Disinformasi-Dua Iman Saat Shalat Berjamaah di Acara Munajat 212


Editor : inilahkoran