Bey Machmudin Sebut, Harus Ada Upaya Ekstrem Tangani Kemacetan Bandung Raya
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut, harus ada upaya ekstrem dalam menangani kemacetan di Bandung Raya saat ini.
INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut, harus ada upaya ekstrem dalam menangani kemacetan di Bandung Raya saat ini.
Kapasitas jalan yang sudah tidak mampu menampung volume kendaraan kata Bey Machmudin, hanya dapat diatasi dengan diwujudkannya transportasi massal terintegrasi.
Maka dari itu Bey Machmudin berharap, melalui pembangunan infrastruktur secara bertahap mulai dari BRT, MRT hingga LRT, mampu mengurai persoalan kemacetan Bandung Raya.
"Kami melihat, untuk Bandung Raya khususnya. Penanganan kemacetan itu harus ada yang ekstrem. Tidak hanya bis. Ini terus berproses," ujarnya di Kota Bandung, Rabu 17 Januari 2024.
Dia pun berharap, rencana groundbreaking LRT dapat segera terealisasi sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan di Bandung Raya, dimana sejauh ini sudah dinilai semakin parah.
"Mudah-mudahan tetap jadi tahun ini untuk groundbreaking," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat siap mengucurkan anggaran hampir Rp11 triliun untuk membangun LRT dengan rute Jalan Babakan Siliwangi hingga Terminal Leuwi Panjang, dengan panjang sekitar 15 kilometer. (Yuliantono)***
