BP2MI Syukuri Tingginya Animo Masyarakat Akan PMI
Kepala BP2MI Benny Rhamdani merasa bersyukur, karena sosialisasi yang telah dilakukan nyatanya mendapat atensi sangat baik dari masyarakat.
INILAHKORAN, Bandung - Kepala BP2MI Benny Rhamdani merasa bersyukur, karena sosialisasi yang telah dilakukan nyatanya mendapat atensi sangat baik dari masyarakat.
Tingginya animo masyarakat, khususnya anak muda yang memiliki keingintahuan terhadap proses mekanisme peluang kerja di luar negeri, diakuinya semakin menyemangati BP2MI untuk terus memberikan pemahaman akan manfaat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara resmi.
Sekaligus memutus mata rantai sindikat calo ilegal yang kini terus mengintai, memanfaatkan kesusahan masyarakat demi menangguk keuntungan pribadi.
Baca Juga : IIPG Optimistis Golkar Menang di Jabar
"Kami sangat senang, di tiga titik antusiasme masyarakat sangat besar. Khususnya anak mudanya. Kita ingin jadikan mereka kawan, untuk bersama-sama melakukan pencegahan. Semua segmen harus kita rangkul, bahwa negar menjamin jika mereka bekerja secara resmi. Mereka juga harus tahu risiko kalau ilegal," ujarnya usai sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Punclut, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 21 Oktober 2023.
Terlebih saat ini diakuinya peluang bekerja di luar negeri sangat tinggi. Beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, Jerman, Singapura, Taiwan, Malaysia, Inggris, Polandia, Qatar hingga Uni Emirat Arab kata Benny tengah membutuhkan tenaga kerja, salah satunya dari Indonesia.
"Tiap tahun kita kirim sekitar 270 ribu orang. Peluang sangat terbuka. Gajinya juga sangat tinggi. Maka dari itu, ikutlah secara resmi dan hati-hati terhadap modus calo ilegal," tandasnya. (Yuliantono)
