BPJPH Siapkan 324.834 Kuota dalam Program Sertifikasi Halal Gratis Alias Sehati
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama terus mendorong pelaku usaha untuk mengurusi sertifikasi halal produk. Salah satunya melalui program Sertifikasi Halal Gratis Sehati.
INILAHKORAN,Jakarta- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama terus mendorong pelaku usaha untuk mengurusi sertifikasi halal produk. Salah satunya melalui program Sertifikasi Halal Gratis Sehati.
Kepala BPJPH, Aqil Irham mengungkapkan, pihaknya terus mendorong para pelaku usaha untuk memiliki dan mengurusi sertifikasi halal. Langkah itupun menurut Aqil mulai membuahkan hasil.
Terbukti, data BPJPH menyebutkan sudah ada 731.734 produk yang bersertifikat halal sejak 2019 hingga 2022, atau sejak proses sertifikasi halal menjadi kewenangan BPJPH.
Baca Juga : Presiden Joko Widodo Dijadwalkan Membuka MTQ Nasional Ke-29 Oktober 2022 Mendatang
"Artinya, selama tiga tahun terakhir, rata-rata ada 243 ribuan produk telah tersertifikasi halal," ungkap Aqil Irham dalam keterangan tertulis, Kamis 6 Oktober 2022.
Aqil mengatakan, tren tersebut naik dua kali lipat, jika dibandingkan masa sebelum sertifikasi halal menjadi kewenangan BPJPH. Dulu, rata-rata hanya ada 100 ribu produk berhasil disertifikasi halal setiap tahunnya.
Menurutnya, sejak 2019 BPJPH telah membuka program sertifikasi halal serta membuat terobosan lewat digitalisasi layanan serta membuka skema sertifikasi pernyataan pelaku usaha (selfdeclare) mulai akhir 2021.
Baca Juga : Berkas Resmi di Tangan Kejagung, Kasus Ferdy Sambo Segera Disidangkan
Upaya yang dilakukan BPJPH ini untuk meningkatkan jumlah capaian produk bersertifikat halal di Indonesia serta menguatkan rantai ekosistem produk halal di Tanah Air. "Kita ingin tren ini terus meningkat," kata dia.
Halaman :
