Bursa Ketua Umum Kadin Bogor Memanas, Madekan Jadi Kuda Hitam

INILAH, Bogor – Sejumlah calon Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Bogor mencuat menjelang musyawarah daerah yang akan digelar bulan Maret atau April mendatang.

 

Walaupun Rudi Ferdiyan (Rudi Bule) kembali mencalonkan lagi menjadi ketua dan bermunculan dua nama calon ketua lainnya, anggota Kadin Kabupaten Bogor lainnya tak patah arang menjalankan roda demokrasi organisasi, salah satunya Madekan A Sakim.

 

Madekan yang merupakan Direktur Utama PT Galuga Jaya Group ini mengaku memiliki terobosan baru, suntikan nutrisi positif dan kesiapan leadeeship hingga berani mencalonkan diri menjadi ketua dari organisasi pengusaha di Bumi Tegar Beriman.

 

"Kadin adalah ruh yang sangat vital dalam menggenjot perekonomian. Untuk itu, demi menciptakan iklim usaha yang baik terhadap para pelaku usaha khususnya pengusaha lokal, saya ingin Kadin Kabupaten Bogor betul-betul optimal menjalankan tugasnya," tegas  Madekan kepada wartawan, Jumat (22/2/2019).

 

Pria asli Bogor Barat ini menuturkan bahwa hampir dua tahun kebelakang Kadin Kabupaten Bogor seakan jalan di tempat. Untuk itu, jika kelak terpilih, Ia bakal menelurkan program strategis, terobosan yang terkonsep dan berpedoman kepada kepentingan umum. 

 

"Saya juga berkomitmen untuk intensif berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun pusat dan pelaku usaha baik kecil menengah maupun atas demi kemajuan dunia usaha," tuturnya.

 

Madekin menjelaskan kedepan pengusaha lokal yang harus menjadi tuan rumah dan berperan dalam kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.

 

"Pemberdayaan pelaku usaha mikro dan lokal itu harus menjadi prioritas program Kadin Kabupaten Bogor ke depan hingga bisa mengurangi angka pengangguran, mengentaskan angka kemiskinan dan meningkatkan angka kesejahteraan," jelas Madekan.

 

Ia juga optimistis jika terpilih menjadi Ketua Kadin Kabupaten Bogor bakal membawa iklim yang baik dengan berbagai program di dunia usaha dengan merangkul semua asosiasi pengusaha. 

 

"Kuncinya, pengusaha dan pemerintah baik Kabupaten maupun Kota Bogor harus saling bisa bekerjasama, solid dan terintegrasi  dalam merencanakan serta menjalankan program kerjanya karena saya yakin keduanya memiliki cita-cita yang sama yaitu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," lanjutnya.