Celakalah Tumit dari Api Neraka, Sempurnakan Wudu!

ADA lima kesalahan yang sering ditemukan terkait salat berjamaah. Kita tahu bahwa shalat berjamaah sangat ditekankan terutama bagi kaum pria. Namun ada yang belum memahami mengenai aturan-aturan dalam shalat berjamaah. Ada yang hanya memahami ilmu turun-temurun, padahal kita harus bertambah baik dari sebelumnya. Berikut akan dijelaskan lima kesalahan yang sering ditemukan terkait shalat berjamaah.

Celakalah Tumit dari Api Neraka, Sempurnakan Wudu!
Ilustrasi/Net

ADA lima kesalahan yang sering ditemukan terkait salat berjamaah. Kita tahu bahwa shalat berjamaah sangat ditekankan terutama bagi kaum pria. Namun ada yang belum memahami mengenai aturan-aturan dalam shalat berjamaah. Ada yang hanya memahami ilmu turun-temurun, padahal kita harus bertambah baik dari sebelumnya. Berikut akan dijelaskan lima kesalahan yang sering ditemukan terkait shalat berjamaah.

Kedua, baru masuk masjid kalau sudah dikumandangkan iqamah. Awalnya sudah hadir, namun masih nongkrong di luar masjid. Kalau sudah iqamah kadang yang belum berwudhu, akhirnya terburu-buru untuk berwudhu. Ingatlah kalau kita datang duluan di masjid lalu selalu bertakbir pertama (takbiratul ihram) bersama imam, maka akan dapat keutamaan yang besar yaitu terbebas dari api neraka dan terbebas dari sifat kemunafikan.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Siapa yang melaksanakan shalat karena Allah selama empat puluh hari secara berjamaah, ia tidak luput dari takbiratul ihram bersama imam, maka ia akan dicatat terbebas dari dua hal yaitu terbebas dari siksa neraka dan terbebas dari kemunafikan." (HR. Tirmidzi, no. 241. Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa hadits ini hasan dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 2652)

Baca Juga : Istri Sering Ngeluh karena Gaji Suami Pas-pasan, Dosa Besarkah?

Adapun yang biasanya cepat-cepat berwudhu ketika sudah berkumandang iqamah, hati-hati akan terkena ancaman sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut dari Abdullah bin Amr, ia berkata, "Kami pernah kembali bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dari Makkah menuju Madinah hingga sampai di air di tengah jalan, sebagian orang tergesa-gesa untuk shalat Ashar, lalu mereka berwudhu dalam keadaan terburu-buru. Kami pun sampai pada mereka dan melihat air tidak menyentuh tumit mereka. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lantas bersabda, "Celakalah tumit-tumit dari api neraka. Sempurnakanlah wudhu kalian." (HR. Muslim, no. 241).


Editor : Bsafaat