Jagalah Wudhu, Kelak Dia Akan Menjagamu

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh. Wudhu adalah syariat Allah dan sunah Rasulullah, walaupun tata caranya sangat mudah dan praktis, tetapi di dalamnya mengandung faedah yang sangat besar.

Jagalah Wudhu, Kelak Dia Akan Menjagamu

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh. Wudhu adalah syariat Allah dan sunah Rasulullah, walaupun tata caranya sangat mudah dan praktis, tetapi di dalamnya mengandung faedah yang sangat besar.

Sungguh kelak di hari kiamat Rasulullah akan mengenali umatnya dari bekas wudhu yang terpancar dari wajah dan telapak tangannya, pada hari itu pula orang-orang kafir tertunduk sesal dengan wajah yang hitam legam karena kekufuran mereka.

Tiada kebahagiaan kecuali hidup dalam sunah Nabi muhammad. Diantaranya "Almutathohhiriin" kecintaan Allah kepada hambaNya yang selalu menjaga kesucian dirinya, di antara selalu berwudhu.

Baca Juga : Virus Mulut Lahir dan Batin

Simaklah dengan iman kalam Allah ini, "Pada hari (kiamat) yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu. Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya" ( QS Ali Imron : 106-107 ).

Banyak keutamaan wudhu yang dijelaskan Rasulullah Saw. Antara lain sebagaimana diriwayatkan Thabrani dari Ubadah bin Shamit, bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Jika seorang hamba menjaga salatnya, menyempurnakan wudhunya, rukuknya, sujudnya, dan bacaannya, maka salat akan berkata kepadanya, 'Semoga Allah Swt menjagamu sebagaimana kamu menjagaku', dia naik dengannya ke langit dan memiliki cahaya hingga sampai kepada Allah Swt dan salat memberi syafaat kepadanya."

Dan berita gembira dari Rasulullah, "Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi dan kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu" (HR Bukhari).

Baca Juga : Kisah Epidemi Unta di Zaman Nabi Shaleh

Kemudian ajakan Rasulullah, "Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan salat" (HR. Bukahri dan Muslim).

Halaman :


Editor : Bsafaat