Dedie Minta Pembangunan Blok 4 RSUD Tepat Waktu, Sempat Terjadi Deviasi Negatif 4 Persen
Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim meminta pembangunan blok 4 RSUD Kota Bogor dapat selesai tepat waktu yakni pada 18 Desember 2022 nanti
INILAHKORAN, Bogor - Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim meminta pembangunan blok 4 RSUD Kota Bogor dapat selesai tepat waktu yakni pada 18 Desember 2022 nanti. Hal ini lantaran sempat ada deviasi negatif 4 persen dari target pencapaian pembangunan, meski akhir pekan lalu ada kemajuan deviasi positif 0,2 persen.
Dedie mengatakan, dirinya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan blok 4 RSUD Kota Bogor, pada Jumat (9/9/2022) siang, hal itu dilakukan dikarenakan ada laporan kepada Wali Kota Bogor Bima Arya serta dirinya bahwa proyek Blok 4 mengalami deviasi negatif 4 persen.
"Laporan ke pak wali dan saya minggu lalu ada deviasi negatif 4 persen dari target pencapaian pembangunan, kemudian kami carikan solusi cepatnya. Alhamdulillah Jum'at lalu ada kemajuan meskipun masih deviasi positif 0,2 persen," ungkap Dedie kepada wartawan pada Minggu 11 September 2022 pagi.
Dedie melanjutkan, pembangunan blok 1 dan blok 4 RSUD Kota Bogor ini harus ada jeda kontinuitas. Sebab, setelah pembangunan fisik harus ada interior, alat kesehatan dan harus ada ruang operasi yang harus disiapkan. Ia juga meminta kepada kontraktor agar tidak menimbulkan hal-hal yang mengkhawatirkan dalam proses pembangunan, terutama dalam sisi ketepatan waktu.
"Kami dorong kontraktor pelaksana menyelesaikan pembanguanan blok 4 RSUD Kota Bogor ini dengan tepat waktu, supaya continuity-nya bisa berlangsung, sehingga tidak ada jeda terlalu lama. Begitu juga blok 1," katanya.
Dedie memaparkan, laporan terkahir progres pembangunan blok 4 baru mencapai 13 persen dengan selesai target pada 18 Desember 2022. Untuk itu dirinya akan rutin melakukan sidak agar dapat memastikan pembangunan ini dapat selasai sesuai dengan target yang ditentukan.
"Sementara ini blok 1 aman, positif 8 persen. Untuk blok 4 ini makanya kemarin kami tinjau supaya kontraktornya lebih memberikan perhatian khusus," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir mengungkapkan, pada pekan lalu deviasi pembangunan blok 4 ini negatif 1,2 persen. Setelah diberikan surat peringatan agar pembangunan blok 4 harus dikejar, akhirnya kontraktor menambah SDM.
"Alhamdulillah sekarang deviasinya 0,3 persen, jadi sudah positif kembali. Saya menginginkan, pekerjaan blok 4 ini dapat ngejar pekerjaan blok 1 yang sudah mencapai positif 7,9 persen. Makanya jangan sampai deviasi negatif, jika ada deviasi negatif kami langsung tindak lanjuti. Pekerjaan blok 1 dan blok 4 RSUD Kota Bogor ini dalam curah hujan yang tinggi dengan tingkat kesulitan yang tinggi pula," pungkasnya. (Rizki Mauludi)
