Di Tengah Suasana Konflik Sentul City vs Rocky Gerung, Jokowi: Jangan Ragu Usut Mafia Tanah

INILAHKORAN, Bandung – Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya menyebut bahwa pemerintah berkomitmen akan menyelesaikan konflik agraria di Tanah Air.

Hal itu dilakukan, ungkap Jokowi sebagai wujud dari reformasi agraria dan ketersediaan ruang hidup bagi masyarakat.

“Pemerintah berkomitmen penuh untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Tanah Air, demi mewujudkan reformasi agraria dan kepastian terhadap ketersediaan ruang hidup yang adil bagi masyarakat,” cuit Jokowi, Rabu, 22 September 2021.

Jokowi menyebut pihaknya akan berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah.

Baca Juga: Soal Kasus Ricky Gerung, Sentul City Diminta Tak Asal Main Somasi dan Gusur

Lebih lanjut, Presiden ke-7 RI ini meminta pihak kepolisian agar tidak ragu dalam mengusut mafia tanah bahkan smpai berani membekingi.

"Polri jangan ragu mengusut mafia tanah, dan jangan sampai juga ada aparat penegak hukum membekingi mafia tanah," tulisnya.

Jokowi menuturkan perlunya kepastian hukum atas tanah sebagai bentuk keadilan kepada seluruh pihak.

"Kepastian hukum atas tanah perlu untuk memberikan keadilan kepada seluruh pihak," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung vs Sentul City, Fadli Zon Balas Cuitan Netizen: Ada Ribuan Warga Bernasib sama!

Dia mengaku tak menginginkan rakyat tidak mempunyai kepastian hukum terhadap lahan. Di samping itu, Jokowi pun tak ingin pengusaha tak memiliki kepastian hukum atas lahan usahanya.

"Kita tidak ingin rakyat kecil tidak mempunyai kepastian hukum terhadap lahan yang menjadi sandaran hidup mereka. Kita juga tidak ingin para pengusaha tidak mempunyai kepastian hukum atas lahan usahanya," pungkas Jokowi.

Diketahui, belakangan sengketa lahan yang terjadi antara Rocky Gerung dengan Sentul City. Konflik ini dipicu atas klaim Sentul City terhadap lahan yang saat ini ditempati Rocky. (Yosep Saepul Ramdan)