Drama di Balik GP F1 Brasil, Verstappen: Kau Dungu, Ocon!

INILAH, Sao Paulo - Grand Prix Formula 1 Brasil diakhiri dengan pertikaian. Max Verstappen sampai tiga kali mendorong dada Esteban Ocon seusai balapan.

 

Verstappen marah setelah Ocon dia anggap menggagalkan kemenangannya. Dia menyebut pembalap Force India itu dungu karena berbenturan dengannya. Dia dorong Ocon di garasi FIA saat pembalap melakukan timbang badan, Senin (12/11/2018) dinihari.

 

Pejabat FIA kemudian datang menghentikan pertikaian yang bisa berujung perkelahian itu. Mereka kemudian disidang dengan tuduhan bertindak mencederai motor sport.

 

Verstappen, pembalap Belnada, mendorong Ocon hingga ke bawah tempat penimbangan badan saat mengkonfrontasinya. Ini bukan kejadian baru, meski jarang terjadi. Nelson Piquet bahkan pernah berkelahi dengan Eliseo Salazar di Jerman, 36 tahun lalu.

 

Verstappen kemudian dinyatakan bersalah karena melakukan kontak fisik. Dia dijatuhi hukuman kerja sosial dua hari, bisa saja mempromosikan kampanye keselamatan berkemudi.

 

Peristiwa itu dipicu saat terjadi benturan antara Verstappen dan Ocon pada lap ke-44 dari 77 lap GP Brasil di Interlagos. Ocon melakukan tindakan tidak perlu, mencoba balapan dengan Verstappen yang saat itu memimpin dengan kecepatan 220 mil perjam. Ocon yang saat itu berada di posisi ke-16, dinilai tak menghargai status Verstappen sebagai pembalap terdepan.

 

Benturan itu terjadi di tikungan Senna dan Verstappen melintir. Akibatnya, posisi terdepan kemudian diambil Lewis Hamilton yang kemudian memenangkan gelar juara.

 

Verstappen menyudahi balapan di posisi kedua. Lewat radio, dia menyebut Ocon dungu. Saat itu, engineer Verstappen, Gianpiero Lambiase, merespon dirinya tak tahu harus mengatakan apa. "Saya tahu apa yang harus dikatakan. Saya berharak tak bertemunya di paddock," sebut Verstappen. Sialnya, keduanya bertemu di paddock dan pertikaian itu pun terjadi. (*)