Dukungan Daud Achmad Untuk Memimpin KONI Jabar Terus Mengalir

Dukungan Daud Achmad untuk menjadi pemimpin KONI Jabar periode 2022-2026 terus mengalir. Beberapa di antaranya masuk dalam jajaran tim sukses (timses).

Dukungan Daud Achmad Untuk Memimpin KONI Jabar Terus Mengalir
Daud Achmad semakin banyak didukung untuk menjadi ketua KONI Jabar.
INILAHKORAN, Bandung - Dukungan Daud Achmad untuk menjadi pemimpin KONI Jabar periode 2022-2026 terus mengalir. Beberapa di antaranya masuk dalam jajaran tim sukses (timses).
Seperti halnya Mayjen. Dwi Jati Utomo yang merupakan mantan Kasdam III/Siliwangi. Lalu Irjen. (purn) Ade Husen Kartadipura yang merupakan mantan Kapolda Jambi, hingga mantan wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi. 
Mayjen. Dwi Jati Utomo mengaku saat ini dipercaya sebagai Ketua tim sukses Daud Achmad untuk bisa menjadi pemimpin KONI Jabar empat tahun ke depan. 
Dwi yang pernah menjadi Ketua Pengprov Federasi Hoki Indonesia Jawa Barat pada periode 2018-2022 ini mengaku cukup mengetahui dengan kualitas Daud Achmad dalam menangani olahraga. 
"Saya melihat Pak Daud ada kapasitas dan kapabilitas untuk jadi Ketua KONI. Beliau malang melintang di dunia olahraga," kata Dwi, Minggu 27 November 2022. 
Dwi pun membuktikan sejumlah jabatan yang dipercayakan kepada Daud Achmad dalam dunia olahraga. Seperti menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) dan saat ini menjadi Ketua Pengprov Squash Jawa Barat. 
"Sekarang squash Jabar disegani di nasional. Sehingga beliau pantas menjadi ketua KONI Jabar," tegasnya 
Sementara itu, Wakil sekretaris tim sukses Daud Achmad, Yogi berharap dengan dukungan dari para tokoh asal Jawa Barat itu, bisa membantu pemenangan Daud dalam Musorprov yang akan digelar pada Desember 2022 mendatang. 
"Alhamdulillah, para tokoh asal Jawa Barat mendukung dan bersedia masuk menjadi timses Pak Daud. Kami semakin yakin bahwa Pak Daud adalah sosok yang tepat untuk memimpin KONI. Saya yakin, kalau bukan karena integritas, nama-nama besar tadi tidak akan bersedia mendukung bahkan menjadi timses Pak Daud," pungkasnya.(Muhammad Ginanjar)


Editor : Ahmad Sayuti